Contoh soal tentang hukum faraday 1 sajaaaa
1. Contoh soal tentang hukum faraday 1 sajaaaa
berapa massa perak yg d endapkan d dlm larutan AgNO3-, yg d aliri arus 10 ampere dlm waktu 5min.(Ar. Ag=108)
2. Contoh soal hukum faraday
1)Larutan NaCi
2)Larutan Kl
3)Larutan NgCl 2
3. berilah 3 contoh soal hukum faraday
Elektrolisis larutan AgNO 3 menggunakan elektrode platina, dengan kuat arus 5 ampere selama 20 menit. Hitung massa perak yang mengendap pada katode!
Penyelesaian:
Diketahui :
I = 5 ampere
t = 20 menit = 1.200 detik
Me untuk perak = Ar / n = 107,9 / 1 = 107,9
Ditanya : G ...?
G = 6,71 gram
Jadi, perak yang mengendap pada katode adalah 6,71 gram.
Contoh Soal Hukum Faraday 1 (2) :
Diberikan reaksi sebagai berikut.
Zn2+ (aq) + 2 e¯ → Zn(s)
Jika arus sebesar 10 ampere mengalir ke katode selama 10 menit, berapa banyak Zn yang terbentuk? (Ar Zn = 65)
Penyelesaian :
Diketahui :
I = 10 A
t = 10 menit = 600 sekon
Ar Zn = 65
Me = 65/2 = 32,5
Ditanya : GZn ... ?
Pembahasan :
G = 2,02 gram
Jadi, perak yang mengendap 2,02 gram.
Contoh Soal Hukum Faraday 1 (3) :
Pada elektrolisis leburan garam CaCl 2 dengan elektrode karbon digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Hitung volume gas klorin yang dihasilkan di anode, jika diukur pada tekanan dan suhu di mana 1 liter gas N 2 (Mr N 2 = 28) massanya 1,4 gram!
Penyelesaian:
Elektrolisis leburan CaCl 2
Katode : Ca 2+ (aq) + 2 e¯ → Ca(s)
Anode : 2 Cl¯(aq) → Cl 2 (g) + 2 e¯
Mol elektron = arus listrik = 0,02 mol
Mol Cl 2 = 0,01 mol (lihat koefisien)
Menghitung volume gas Cl 2 , dengan membandingkan gas N 2 pada suhu dan tekanan tertentu.
x = 0,2 L = 200 mL
4. bagaimana bunyi hukum Faraday?
bunyi hukum Faraday I " masa zat yang terbentuk pada masing masing elektroda sebanding dengan kuat arus yang mengalir pada elektrolisis tersebut"
hukum faraday II " massa dari macam-macam zat diendapkan pada masing-masing elektroda oleh sejumlah arus listrik yang sama banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut"
5. Sebutkan bunyi hukum faraday!
Bunyi pernyataan. Hukum Faradaymenyatakan: Gaya gerak listrik terinduksi pada rangkaian tertutup sama dengan negatif rate perubahan fluks magnetik terhadap waktu di dalam rangkaian.bunyi pernyataan maaf kalo salah yh oke semoga membantu
6. hukum faraday mengatur tentang
Hukum induksi Faraday adalah hukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik.
7. Mengapa hukum faraday diakui sebagai temuan bersejarah yang dapat mengubah dunia pls jawab aku gatau soalnya :(
Jawaban: Karena Hukum Faraday Membuat para penemu lainnya menemukan hal hal hebat seperti lampu, PLTA dan elektronik lainnya
8. berikan contoh penerapan hukum faraday 1 materi kelistrikan
Jawaban:
PENERAPAN HUKUM FARADAY PADA DINAMO
pada dinamo sepeda digunakan untuk mengubah enegri gerak menjadi enrgi listrik pada sepeda, energi listrik yang dihasilkan digunakan untuk menyalakan lampu sepeda
maaf kalo adanya salah
jangan lupa jadikan terbaik
9. Apakah yang dimaksud hukum faraday?
Jawaban:
Hukum induksi Faraday adalah hukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik.
10. Bagaimana bunyi hukum faraday 1 dan faraday 2 ditulis dalam suatu persamaan
Faraday 1 : massa zat yang dihasilkan pada suatu electrode selama proses elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan.
Faraday 2 : Massa zat yang dihasilkan pada elektrode berbanding lurus dengan massa ekivalen zat.
11. Rumus Induksi Faraday dan contoh soal
rumus : ε = -N (ΔΦ/Δt)
contoh soal :
Sebuah kumparan terdiri dari 50 lilitan, fluks magnet dalam kumparan berubah sebesar 5 x 10-3 weber dalam selang waktu 10ms (milidetik). Hitunglah Gaya Gerak Listrik atau GGL induksi pada kumparan tersebut.
Penyelesaian
Diketahui :
Jumlah Lilitan (N) = 50
Selang waktu (Δt) = 10ms = 10 x 10-3 second
ΔΦ = 5 x 10-3 weber
GGL induksi (ɛ ) = ???
Jawaban :
ɛ = -N (ΔΦ/∆t)
ɛ = -50 (5 x 10-3 wb / 10 x 10-3)
ɛ = -50 (0,5)
ɛ = -25V
Jadi Gaya Gerak Listrik Induksinya adalah -25V
12. apa dasar teori hukum faraday?
1. Jika sebuah penghantar memotong garis-garis gaya dari suatu medan magnetik (flux) yang konstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi.
2. Perubahan flux medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar, akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut.
Kedua pernyataan beliau diatas menjadi hukum dasar listrik yang menjelaskan mengenai fenomena induksi elektromagnetik dan hubungan antara perubahan flux dengan tegangan induksi yang ditimbulkan dalam suatu rangkaian, aplikasi dari hukum ini adalah pada generator. Gambar 1(Hukum Faraday, Induksi Elektromagnetik), akan menjelaskan mengenai fenomena tersebut.
13. Soal dan jawaban hukum faraday 1
senoga membantu.......
14. Apakah bunyi hukum 2 Faraday
[tex]hukum \: faraday \: 2[/tex]
▪
▪
▪
"massa yang dihasilkan pada elektrode berbanding lurus dengan massa equivalen zat"
didalam hukum Faraday 2 dinyatakan bahwa massa yg di hasilkan pada elektrode berbanding lurus dengan masa ekivalen zat
15. apa yang dimaksud dengan hukum faraday
Hukum Faraday adalah hubungan antara jumlah listrik yang digunakan dengan masa zat yang dihasilkan baik di Katoda maupun Anoda pada proses Elektrolisis.
16. Soal tentang hukum faraday .. mohon tolong bantuannya kak :v biar paham
[tex]\text{Diketahui:}\\N=50\ \text{lilitan}\\R=8\times10^{-3}\ m\ \rightarrow\ A=64\pi\times10^{-6}\ m^2\\B=0,30\ T\\\Delta t =0,01\ s\\\text{Ditanya:}\\\varepsilon=---?\\\text{Jawab:}\\\\\varepsilon=-N\dfrac{\Delta BA}{\Delta t}\\\\~~=-50\times\dfrac{0,30\times64\pi\times10^{-6}}{0,01}\\\\~~=-0,096\pi\ Volt\\\\~~=-0,3\ Volt[/tex]
catatan:
Tanda minus menyatakan arah arus induksi berlawan dengan medan magnet
17. apa maksud dari bunyi hukum faraday ?
Hukum Faraday I
"Massa zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut".
Rumus:
m = e . i . t / 96.500
q = i . t
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valens i= Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)
2.
Hukum Faraday II
"Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing elektroda (terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus listrik yang sama banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut."
Rumus:
m1 : m2 = e1 : e2
m = massa zat (garam)
e = beret ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi
Contoh:
Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert, dialirkan listrik 10 amper selama 965 detik.
Hitunglah massa tembaga yang diendapkan pada katoda dan volume gas oksigen yang terbentuk di anoda pada (O°C, 1 atm), (Ar: Cu = 63.5 ; O = 16).
Jawab:
CuSO4 (aq) ® Cu2+(aq) + SO42-(aq)
Katoda [elektroda - : reduksi] : Cu2+(aq) + 2e- ® Cu(s)
Anoda [elektroda + : oksidasi]: 2 H2O(l) ® O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e-
a.
massa tembaga:
m = e . i . t/96.500 = (Ar/Valensi) x (10.965/96.500) = 63.5/2 x 9.650/96.500 = 31.25 x 0,1 = 3,125 gram
b.
m1 : m2 = e1 : e2
mCu : mO2 = eCu : eO2
3,125 : mO2 = 6.32/2 : 32/4
3,125 : mO2 = 31,25 : 8
mO2 = (3.125 x 8)/31.25 = 0.8 gram
mol O2 = 0.8/32 = 8/320 = 1/4 mol
volume O2 (0°C, 1 atm) = 1/40 x 22.4 = 0.56 liter
18. Jelaskan tentang hukum faraday
Hukum induksi Faraday adalahhukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik.
19. Jelaskan tentang hukum faraday fisika
Michael Faraday, yang melakukan penelitian untuk menentukan faktor yang memengaruhi besarya ggl yng diinduksi. Dia menemukan bahwa induksi sngt brgantug pd waktu, yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetik, ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik, ΦB , yang bergerak melintasi loop seluas A, yang secara matematis fluks magnetik tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Φ = B.A cos θ
Dengan B sama dengan rapat fluks magnetik, yaitu banyaknya fluks garis gaya magnetik per satuan luas penampang yang ditembus garis gaya fluks magnetik tegak lurus, dan θ adalah sudut antara B dengan garis yang tegak lurus permukaan kumparan. Jika permukaan kumparan tegak lurus B, θ = 90o dan ΦB = 0,
Dari definisi fluks tersebut, dapat dinyatakan bahwa jika fluks yang melalui loop kawat penghantar dengan N lilitan berubah sebesar ΔΦB dalam waktu.
Yang dikenal dengan Hukum Induksi Faraday, yang berbunyi:
“gaya gerak listrik (ggl) induksi yang timbul antara ujung-ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut”.
Tl
20. apa bunyi hukum faraday
Bunyi Hukum Faraday I "Massa zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut" sementara Bunyi Hukum faraday II "Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing elektroda oleh sejumlah arus listrik yang sama banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut"
21. sebutkan perbedaan hukum lenz dengan hukum faraday
Hukum induksi Faraday adalah hukumdasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik.
Hukum Lenz menyatakan bahwa: “ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal perubahan fluks”. Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri
22. pengertian hukum faraday
hukum kuantitatif yang berdasarkan pengertian elektrokimia yang diperkenalkan oleh michael faraday di tahun 1834. hukum faraday membahas tentang elektrolisis
23. soal tentang hukum faraday , mohon bantuannya kak ....
INDUKSI MAGNETIK
- GGL induksi
r = 0,75 cm
L = 60 cm
N = 5000 lilitan
Km = 300
i = 3 A
Φ = __ ?
L = Km μ₀ N²/L A
L = (300) (4π×10⁻⁷) (5000² / 0,6) (π · (0,75×10⁻²)²)
L = ⁹/₃₂π² H
N dΦ/dt = L di/dt
N dΦ = L di
N Φ = L i
Φ = L i / N
Φ = (⁹/₃₂π²) (3) / 5000
Φ = ²⁷/₁₆₀₀₀₀π² ≈ 0,00167 ≈ 1,67×10⁻³ Wb ← jwb
GGL induksi
Φ₁ = 1,67×10⁻³ Wb
Φ₂ = 1×10⁻³ Wb
dt = 0,05 s
ε = - N dΦ/dt
ε = - 5000 × (1,67×10⁻³ - 1×10⁻³) / 0,05
ε = - 5000 × (0,67×10⁻³) / 0,05
ε = - 67 V ← jwb
24. jelaskan tetang hukum faraday
Hukum induksi Faraday adalah hukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrikuntuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik. Yaitu jumlah massa zat yang dihasilkan pada katoda atau anoda berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis.
Apabila arus listrik sebesar 1 Faraday ( 1 F ) dialirkan ke dalam sel maka akan dihasilkan
a) 1 ekivalen zat yang disebut massa ekivalen
b) 1 mol elektron ( e-)
makasih
25. apa arti dari hukum faraday.
Hukum induksi Faraday adalah hukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik
hukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana Medan magnet berinteraksi dg rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik -fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik
26. rumus dalam hukum Faraday
1.
Hukum Faraday I
"Massa zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut".
Rumus:
m = e . i . t / 96.500
q = i . t
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valens i= Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)
2.
Hukum Faraday II
"Massa dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing elektroda (terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh sejumlah arus listrik yang sama banyaknya akan sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut."
Rumus:
m1 : m2 = e1 : e2
m = massa zat (garam)
e = beret ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi
27. Seperti apa bunyi hukum faraday elektrolisis?
Jawaban:
Penjelasan:
Hukum Faraday 1:
"Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan (Q)."
G~Q
Hukum Faraday 2:
"Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan massa ekivalen zat itu (ME)."
G~ME
28. Sebutkan hukum Faraday Dan berikan contohnya
ILMU PENGETAHUAN ALAM(Fisika)
Kelas: VI dan VII
Bab : Bunyi Hukum faraday
Hukum Faraday I :
Merupakan massa zat yang dihasilkan pada elektroda selama proses elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan.
Massa zat muatan listrik pada elektron
W≈Q
Q≈I×t
t≈waktu(detik)
W≈I×ta
.........
Hukum Faraday II:
Merupakan massa zat yang dihasilkan pada elektroda berbanding lurus dengan massa ekivalen zat.
Massa zat ≈massa ekivalen zat
w≈AKU
ME≈Ar/biloks atau muatan oin
Maaf kalau salah^_^
semoga membantu√
jangan hapus jawaban saya plis:(
merupakan massa zat yang dihasilkan pada suatu electrode selama proses elektrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan.
29. apakah yg kamu ketahui tentang hukum faraday
hukum faraday adalah hukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik,fenomena ini yang disebut sebagai induksi elektromagnetik.
maaf klw slh:)
30. apakah yang dimaksud dengan hukum faraday?
Jawaban:
Hukum Faraday adalah hukum dasar elektromagnetisme yang memprediksi bagaimana medan magnet berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik- fenomena yang disebut sebagai induksi elektromagnetik.
31. bagaimanakah bunyi hukum faraday 1 dan faraday 2.Tuliskan dalam suatu persamaan!!!pleaseeee jawabannnyaa
Bunyi hukum Faraday 1 dan Faraday 2 yaitu:
Faraday 1
Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan (Q)
Faraday 2
Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut (ME)
Penjelasan:
Proses Elektrolisis adalah sebuah proses pengubahan sebuah energi Listrik menjadi rangkaian Energi Kimia yang berupa berlangsungnya sebuah reaksi Reduksi dan Oksidasi (RedOks). Pada reaksi elektrolisis suatu reaksi tidak bisa berjalan secara sponta seperti pada sel volta, tetapi membutuhkan suatu sumber energi agar reaksi dapat berlangsung, yaitu energi listrik.
Jadi, pada reaksi elektrolisis akan dijumpai 3 hal yang selalui ada, yaitu:
1. Sumber Energi listrik bisa berupa baterai atau Aki, atau sumber listrik lainnya
2. Penggunaan 2 jenis elektroda yang berbeda yaitu elektroda pada kutub positif dan elektroda pada kutub negatif
3. Larutan yang bersifat elektrolit sehingga pada saat reaksi mulai berlangsung dapat menghasilkan ion-ion yang berfungsi sebagai kurir atau pembawa muatan listrik dari satu elektroda ke elektroda lainnya.
Pemanfaatan atau Aplikasi Elektrolisis dalam bidang Industri meliputi 3 hal, yaitu:
1. Proses Penyepuhan
2. Proses Pembuatan Zat
3. Proses Pemurnian Logam pada Tambang
Perhitungan hasil elektrolisis dapat dilakukan menggunakan Hukum Faraday.
Hukum Faraday digunakan untuk menemukan hubungan kuantitatif antara massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis dengan jumlah listrik yang digunakan selama proses elektrolisis.
Hukum Faraday terdiri dari 2 hukum yaitu:
Hukum Faraday I
"Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan (Q)".
dimana hukum Faraday I dituliskan sebagai berikut:
[tex]\boxed {G = Q}[/tex]
dimana nilai Q
[tex]\boxed {Q = i \ . \ t \ (Coulomb)}[/tex]
sehingga jika kita simpulkan akan diperoleh persamaan:
[tex]\boxed {G = i \ . \ t}[/tex]
Hukum Faraday II
"Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut (ME)"
dimana hukum Faraday II dituliskan sebagai berikut:
[tex]\boxed {G = ME}[/tex]
dimana nilai ME
[tex]\boxed {ME = \frac{Ar}{Biloks} }[/tex]
maka, jika Hukum I dan II Faraday digabungkan akan dihasilkan persamaan:
[tex]\boxed {G = k \ . \ i \ . \ t \ . \ ME}[/tex]
dimana nilai k adalah tetapan / pembanding dengan nilai k = 1/96500
sehingga jika kita substitusikan kedalam persamaan diatas akan diperoleh:
[tex]\boxed {G = \frac{i \ . \ t}{96500} x ME }[/tex]
Keterangan:
G = Massa zat yang dihasilkan dari reaksi elektrolisis (gram)
i = kuat arus yang digunakan (Ampere)
t = waktu (Detik)
ME = Massa Ekivalen
Demikian pembahasan terkait Hukum Faraday I dan II dalam elektrolisis, semoga membantu.
Pelajari soal-soal Reaksi Redoks dan Elektrokimia lainnya melalui link berikut:
Menghitung Muatan Listrik pada reaksi elektrolisishttps://brainly.co.id/tugas/7545177
Menuliskan Reaksi sel Elektrolisishttps://brainly.co.id/tugas/12148370
Aplikasi Elektrolisis dalam Industrihttps://brainly.co.id/tugas/1513555
Selamat belajar dan Tetap Semangat!!!
#AyoBelajar------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban
Kelas : XII
Mapel : KIMIA
BAB : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Kode : 12.7.2.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
32. rumus hukum ohm,netwon 1,hukum kihcroof 1,hukun hukum faraday,hukum khirchof2
Jawaban:
rumus hukum ohm V(beda potensial listrik)=l(kuat arus listrik).R(hambatan listrik)
33. tuliskan bunyi hukum Faraday 1 dan 2
Bunyi Hukum Faraday 1 berbunyi, ” Massa Zat yg dibebaskan dan dihasilkan didalam Elektroda selama Elektrolisis berbanding lurus dengan Jumlah (Muatan) Listrik yang ditransfer pada Elektroda tersebut. Maka Jumlah Listrik tersebut adalah Muatan Listrik yang memiliki satuan Coulomb (C) ”.
Bunyi Hukum Faraday 2 berbunyi, ” Jika jumlah muatan Listrik yg sama diberikan kepada Dua Elektroda atau Lebih maka Massa Zat yang dibebaskan (Dihasilkan) didalam Elektroda tersebut berbanding Lurus dengan Berat Ekivalen (e) Unsur.
34. sebutkan bunyi hukum faraday
hukum faraday menyatakan jumlah zat yang dihasilkan pd suatu elektroda selama proses elektrolisis sebanding dengan muatan listrik yg digunakan. spt yg kita ketahui bahwa dalam reaksi elektrolisis di katode terjadi reaksi reduksi.
35. siapa yang menemukan hukum Faraday
Jawaban:
Michael Faraday
Penjelasan:
semoga membantu anda
36. Bunyi Hukum Faraday ?
Hukum Faraday I. "Massa zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding dengan kuat arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut".
hukum induksi faraday " gaya gerak listrik (ggl) induksi yang timbul antara ujung ujung suatu loop penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut"
37. dalam hukum faraday w adalah lambang dari
Jawaban:
w (berat zat endapan)
maaf kalo salah
38. tuliskan rumus hukum faraday
HUKUM FARADAY 1 merupakan masa zat yang di hasilkan pada suatu elecktrode selama proses electrolisis berbanding lurus dengan muatan listrik yang di gunakan
39. Tuliskan bunyi hukum Faraday!
Jawaban:
Gaya gerak listrik terinduksi pada rangkaian tertutup sama dengan negatif rate perubahan fluks magnetik terhadap waktu di dalam rangkaian
40. 2. Jelaskan hubungan antara Hukum Faraday dan Hukum Lenz! Dan kapan kita menggunakan Hukum Faraday dan atau Hukum Lenz tersebut? Jelaskan!
Jawaban:
Hukum Faraday dan Hukum Lenz merupakan dua hukum dalam fisika yang saling terkait dan digunakan untuk menjelaskan fenomena induksi elektromagnetik. Hubungan antara keduanya adalah sebagai berikut:
1. Hukum Faraday:
Hukum Faraday menyatakan bahwa ketika sebuah kawat yang berada dalam medan magnetik mengalami perubahan fluks magnetik yang melintasi kawat, maka akan terjadi induksi tegangan listrik (EMF) pada kawat tersebut. EMF yang terbentuk sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik dan berlawanan arah dengan perubahan fluks. Secara matematis, hukum Faraday dapat dirumuskan sebagai berikut:
EMF = -N dΦ/dt
Di mana:
EMF = Induksi tegangan listrik (V)
N = Jumlah lilitan kawat
dΦ/dt = Laju perubahan fluks magnetik yang melintasi kawat (Weber/detik)
2. Hukum Lenz:
Hukum Lenz menyatakan bahwa arah arus yang diinduksi pada kawat akibat induksi elektromagnetik akan selalu berlawanan arah dengan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya. Dengan kata lain, arus yang dihasilkan akan menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan medan magnet yang menyebabkan perubahan fluks. Hukum Lenz menjaga prinsip pelestarian energi dalam fenomena induksi elektromagnetik.
Kapan kita menggunakan Hukum Faraday dan Hukum Lenz:
- Ketika ingin menghitung induksi tegangan listrik yang terjadi pada sebuah kawat akibat perubahan fluks magnetik, kita menggunakan Hukum Faraday. Hukum Faraday memungkinkan kita untuk menghitung besaran tegangan listrik yang dihasilkan pada kawat ketika mengalami perubahan fluks magnetik.
- Ketika ingin menentukan arah arus yang diinduksi pada kawat, kita menggunakan Hukum Lenz. Hukum Lenz membantu kita memahami bahwa arus yang dihasilkan pada kawat akan selalu berlawanan arah dengan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya.
Dengan demikian, Hukum Faraday dan Hukum Lenz merupakan dua hukum penting dalam menjelaskan induksi elektromagnetik dan memahami fenomena terkait dengan perubahan fluks magnetik pada kawat dalam medan magnetik.