peran kompetensi pedagogik guru sd
1. peran kompetensi pedagogik guru sd
kompetensi pedagogik guru SD adalah peran guru dalam mengelola pembelajaran peran pedagogik pada dasarnya harus dimiliki seorang guru sekolah kompetensi pedagogik merupakan kompetensi khas yang membedakan guru dengan profesi lainnya
guru dapat :
menguasai karakteristik peserta didik.
menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik.
pengembangan kurikulum.
keguatan pembelajaran yang mendidik.
2. Jelaskan manfaat pendifikan pancasila sebagai dasar kompetensi guru sd!
mendasari pembentukan manusia berdasarkan nilai nilai dasar negara indonesia
3. Sikap dan nilai merupakan salah satu profil kompetensi guru SD. Buatlah indikator berdasarkan profil kompetensi tersebut!
Jawaban:
yaitu Kompetensi sosial
Kompetensi Sosial berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas.
Penjelasan:
semoga bermanfaat
4. mengapa ketika menentukan fokus kajian pembelajaran ips diperlukan seorang guru ips sd yang memiliki kompetensi kepribadian yang mantap dan baik
Jawaban:
karna ia belum tau
Penjelasan:
karna dia membutuhkan pembimbing
5. Jelaskan upaya anda yang terkait dengan peningkatan kompetensi teknis yang anda miliki! (kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda)
Jawaban:
Untuk pertanyaan seperti ini akan memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap masing-masing individu, karena masing-masing individu memiliki bidang ilmu jurusan yang berbeda.
Penjelasan:Pada contoh kasus ini, saya akan memberikan contoh jawaban berdasarkan diri saya sendiri.
Upaya yang telah saya lakukan untuk meningkatkan kompetensi teknis yang saya miliki adalah dengan banyak membaca buku yang berhubungan dengan kesastraan Bahasa Indonesia, dan juga meningkatkan kemampuan berbahasa asing saya dengan mempelajari berbagai bahasa asing menggunakan aplikasi yang tersedia
6. contoh guru yang memiliki kompetensi sosial?
guru SMA,KULIAH
maaf kalau salahbiasanya sih guru sma atau dosen
7. Anda sebagai guru dituntut untuk meningkatkan profesionalitas yang selanjutnya dijabarkan dalam kompetensinya. Coba saudara jelaskan komptensi yang harus anda miliki setelah lulus S1 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendiidkan Nasional No. 16/2007 tentang Standar Kompetensi Guru kelas SD dan coba berikan contoh kegiatan pembelajaran atau pengalaman dalam pembelajaran yang dilakukan oleh anda sebagai seorang guru di SD atau MI?
Jawaban:
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16/2007 tentang Standar Kompetensi Guru kelas SD, berikut adalah beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru setelah lulus S1:
1. Kompetensi Pedagogik:
a. Merencanakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
b. Melaksanakan pembelajaran dengan memilih metode, strategi, dan media yang efektif.
c. Menguasai teknik evaluasi pembelajaran untuk mengukur pencapaian peserta didik.
Contoh kegiatan pembelajaran atau pengalaman dalam pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru di SD atau MI dalam konteks kompetensi pedagogik adalah:
- Merancang pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok kecil untuk memfasilitasi pemahaman peserta didik.
- Menggunakan media pembelajaran seperti gambar, audio, atau video untuk memvisualisasikan konsep-konsep yang sulit.
- Menggunakan berbagai bentuk evaluasi seperti tes tulis, observasi, dan portofolio untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik.
2. Kompetensi Profesional:
a. Mengembangkan diri secara terus-menerus melalui kegiatan peningkatan kompetensi dan penelitian.
b. Menerapkan prinsip etika dan tata tertib guru dalam melaksanakan tugas.
c. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan pendidikan.
Contoh kegiatan atau pengalaman dalam konteks kompetensi profesional adalah:
- Mengikuti pelatihan atau workshop tentang strategi pembelajaran baru, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, atau pengelolaan kelas.
- Membaca jurnal atau buku-buku terkait pendidikan untuk mengikuti perkembangan terkini dalam bidang tersebut.
- Menjadi anggota komunitas guru yang aktif dalam berbagi pengalaman, sumber belajar, dan inovasi pembelajaran.
3. Kompetensi Kepribadian:
a. Menunjukkan sikap profesional, bertanggung jawab, dan memiliki integritas.
b. Berkomunikasi dengan baik dengan peserta didik, orang tua, dan rekan kerja.
c. Menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan peserta didik dan lingkungan sekolah.
Contoh kegiatan atau pengalaman dalam konteks kompetensi kepribadian adalah:
- Menjaga komunikasi yang baik dengan peserta didik dan orang tua, baik melalui pertemuan tatap muka maupun komunikasi elektronik.
- Mengikuti kode etik guru dalam berinteraksi dengan peserta didik, termasuk menghargai keberagaman dan menghindari diskriminasi.
- Menjadi panutan bagi peserta didik dengan menunjukkan sikap teladan, kejujuran, dan tanggung jawab.
Kompetensi tersebut merupakan beberapa aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang guru setelah lulus S1 untuk menjadi profesional yang efektif dan berkualitas dalam mengajar di SD atau MI.
8. guru merupakan profesi yang menjadi garda terdepan dalam kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa. oleh karena itu, guru harus memahami karakteristik siswa-siswi yang bimbingnya. apabila guru sd tidak memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan siswa sd, maka guru tersebut belum memiliki salah satu kompetensi guru. kompetensi guru apa yang dimaksud pada kasus tersebut? bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban:
Kompetensi kemanusiaan dan kepekaan terhadap muridnya
Penjelasan:
Caranya adalah mengenal siswa lebih dekat dengan cara mengajak siswa tersebut berbicara dan akan ketahuan karakteristik siswa tersebut
9. Guru merupakan profesi yang menjadi garda terdepan dalam kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa. Oleh karena itu, guru harus memahami karakteristik siswa-siswi yang bimbingnya. Apabila guru SD tidak memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan siswa SD, maka guru tersebut belum memiliki salah satu kompetensi guru. Kompetensi guru apa yang dimaksud pada kasus tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?
Penjelasan:
Seorang guru diharapkan mampu membantu mengatasi dan memecahkan masalah kesulitan belajar yang dialami oleh peserta
10. Analisis Landasan Yuridis Standar Kompetensi Guru MI/SD, jelaskan Standar Kompetensi Guru MI/SD, hubungan pendidik dan Pengembangan Kurikulum di MI/SD, serta lakukan analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD. kk tolong bantui ya kk
Standar Kompetensi Guru MI/SD adalah panduan yang menggambarkan kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD) dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan di tingkat tersebut. Standar Kompetensi Guru MI/SD mencakup berbagai aspek, termasuk pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi guru yang efektif dan berkualitas.
Standar Kompetensi Guru MI/SD biasanya mencakup beberapa komponen utama, antara lain:
1. Kompetensi Pedagogik: Meliputi kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif, menerapkan metode pengajaran yang sesuai, menggunakan media pembelajaran yang tepat, serta melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kemajuan siswa.
2. Kompetensi Profesional: Meliputi pengetahuan tentang teori dan praktik pendidikan, pemahaman terhadap kurikulum nasional, serta kemampuan untuk mengikuti perkembangan pendidikan dan mengembangkan diri secara terus-menerus.
3. Kompetensi Kepribadian dan Sosial: Meliputi sikap dan perilaku guru dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, kolega, dan masyarakat sekitar. Guru diharapkan memiliki integritas, empati, komunikasi yang efektif, dan kemampuan mengelola kelas dengan baik.
Hubungan antara pendidik dan Pengembangan Kurikulum di MI/SD sangat erat. Pendidik, dalam hal ini guru, memiliki peran penting dalam pengembangan kurikulum di MI/SD. Mereka terlibat dalam menyusun dan mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di tingkat MI/SD.
Guru MI/SD berperan dalam menyusun silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pemilihan metode pengajaran yang sesuai, serta pengembangan bahan ajar yang relevan. Mereka juga bertanggung jawab untuk memilih dan mengadaptasi materi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
Analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD dapat dilakukan dengan melihat regulasi atau undang-undang yang mengatur bidang pendidikan di negara masing-masing. Setiap negara memiliki sistem hukum dan regulasi yang berbeda terkait dengan tugas dan kewajiban guru dalam mengembangkan kurikulum.
Sebagai contoh, di Indonesia, landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD antara lain terdapat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun 2003. UUSPN mengamanatkan bahwa guru memiliki peran aktif dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru juga memberikan pedoman terkait standar kompetensi guru MI/SD.
Dalam konteks ini, guru MI/SD di Indonesia diharapkan untuk terus mengembangkan diri, mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional, serta terlibat dalam kegiatan pengembangan kurikulum yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan pendidikan yang berkualitas.
Penting untuk dicatat bahwa landasan yuridis terkait guru dan pengembangan kurikulum dapat berbeda di setiap negara, tergantung pada regulasi dan kebijakan pendidikan yang berlaku. Oleh karena itu, analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD perlu mengacu pada peraturan dan regulasi yang berlaku di negara masing-masing.
PembahasanGuru adalah seorang pendidik yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajar dan membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru memiliki peran sentral dalam pendidikan dan bertanggung jawab untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan sikap kepada siswa.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang guru dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/9376444#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
11. Dalam tes penerimaan PPPK tahun 2021, seseorang dinyatakan lolos seleksi apabila mendapat nilai lebih dari nilai ambang batas pada tiga kompetensi yaitu Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, dan kompetensi Wawancara. Untuk guru matematika SMP nilai ambang batas pada kompetensi teknis adalah 205, untuk kompetensi manajerial dan sosial kultural adalah 200, dan untuk kompetensi wawancara adalah 40. Untuk mengisi formasi guru Matematika di SMP Bina Jaya, terdapat 30 peserta yang ikut tes. Pada saat pengumuman hasil tes, 3 orang hanya mencapai nilai ambang batas pada kompetensi teknis, 5 orang hanya mencapai nilai ambang batas pada kompetensi manajerial dan sosial kultural, 6 orang hanya mencapai nilai ambang batas pada kompetensi wawancara, 4 orang mencapai nilai ambang batas pada kompetensi teknis dan manajerial dan sosial kultural, 4 orang mencapai nilai ambang batas pada kompetensi teknis dan wawancara, 3 orang mencapai nilai ambang batas pada kompetensi manajerial dan sosial dan wawacara. Banyak peserta yang nilainya memenuhi nilai ambang batas pada ketiga kompetensi adalah .... A.6B.5C.4D.3jawabin dong kak xixixii
Jawaban:
jawabaya D.3 tau gak kenapa aku milih tiga
12. jelaskan faktor apa saja yang dipertimbangkan oleh seorang guru dalam mengembangkan standar kompetensi pembelajaran ipa di sd?
yang paling utama yakni faktor kesiapan peserta didik yakni siswa tersebut,kesiapan guru dan siswa dalam menjalankanya
rancang racangan yang akan disusun untuk standar kompetensi
13. jelaskan 3 kompetensi guru SD yang dibutuhkan agar memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa
Jawaban:
Kompetensi Pedagogis: Kemampuan dalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif.Kompetensi Sosial-Emosional: Kemampuan dalam membina hubungan yang positif dan empatik dengan siswa serta menciptakan iklim kelas yang inklusif dan mendukung.Kompetensi Subjek: Penguasaan materi pelajaran yang diajarkan dan kemampuan mengaitkannya dengan pengalaman nyata siswa.Penjelasan:
Terdapat beberapa kompetensi yang penting bagi seorang guru SD agar dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa. Berikut adalah tiga kompetensi utama:
1. Kompetensi Pedagogis:
Kompetensi pedagogis mengacu pada kemampuan guru dalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif. Guru perlu memahami berbagai strategi pengajaran yang tepat untuk anak-anak usia SD, seperti pembelajaran aktif, kolaboratif, dan berbasis masalah. Mereka juga harus mampu mengidentifikasi gaya belajar siswa secara individual dan menyajikan materi dengan cara yang sesuai. Kompetensi pedagogis juga melibatkan penggunaan metode evaluasi yang efektif untuk memastikan pemahaman siswa.
2. Kompetensi Sosial-Emosional:
Kompetensi sosial-emosional berhubungan dengan kemampuan guru dalam membina hubungan yang positif dan empatik dengan siswa. Seorang guru SD yang berkualitas harus dapat menciptakan iklim kelas yang inklusif, aman, dan mendukung. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan baik dan mendengarkan siswa dengan penuh perhatian. Guru juga perlu memahami kebutuhan dan perbedaan siswa secara sosial dan emosional, serta mampu memberikan dukungan yang tepat.
3. Kompetensi Subjek:
Kompetensi subjek berkaitan dengan penguasaan guru terhadap materi pelajaran yang diajarkan. Seorang guru SD yang baik harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kurikulum yang berlaku dan materi yang diajarkan di kelas. Mereka juga harus dapat mengaitkan materi dengan pengalaman nyata siswa dan membuat pembelajaran menjadi menarik dan relevan. Guru juga harus mampu menjelaskan konsep dengan jelas, memberikan contoh yang relevan, dan memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang mengalami kesulitan.
Selain tiga kompetensi di atas, guru SD juga harus memiliki kompetensi lainnya, seperti kemampuan mengelola kelas dengan baik, kemampuan beradaptasi dengan perubahan, dan kemampuan berkomunikasi dengan orangtua siswa. Semua kompetensi ini berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa secara holistik.
14. Ada 30 kompetensi guru, bagaimana jika guru tidak menguasai kompetensi
Jawaban:
menerimanya dengan lapang dada
maaf klo slah:)
Jawaban:
usahakan kamu bicara ke guru dan bawa bukti yang kamu tau
jadi jawaban terbaik15. Guru SD merupakan praktisi pendidikan yang sangat menentukan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Coba saudara evaluasi kompetensi guru SD di Indonesia saat ini!
Kompetensi guru SD di Indonesia sudah menjadi lebih baik karena banyak guru yang sudah memenuhi kompetensi guru yang ditetapkan oleh pemerintah. Berikut beberapa kompetensi guru yang harus dimiliki oleh guru SD yaitu:
Kompetensi tentang pedagogik merupakan salah satu kompetensi guru yang berkaitan erat dengan pemahaman terhadap siswa serta kemampuan merancang sistem pembelajaran.Kompetensi tentang kepribadian merupakan salah satu kompetensi guru yang berkaitan dengan sikap guru yang harus dapat menjadi contoh dan teladan bagi siswa.Kompetensi tentang profesional merupakan salah satu kompetensi guru yang berkaitan dengan sikap profesional guru dalam menjalankan profesinya.Kompetensi tentang sosial merupakan salah satu kompetensi guru yang berkaitan dengan kemampuan guru dalam berkomunikasi dan membangun hubungan sosial yang baik dengan siswa.PembahasanGuru merupakan seseorang yang menyalurkan ilmu dan mendidik siswa untuk memiliki perilaku yang baik. Guru merupakan seseorang yang memiliki suatu jabatan yang dimana orang tersebut akan dikenal dengan sebutan "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" karena banyak jasa guru yang mendukung kesuksesan seseorang pada saat usia dewasa sehingga secara tidak langsung menjadi pahlawan bagi orang tersebut.
Pelajari lebih lanjut Materi tentang kompetensi guru https://brainly.co.id/tugas/51063138Materi tentang langkah memiliki kompetensi guru https://brainly.co.id/tugas/45873172Materi tentang jenis kompetensi guru https://brainly.co.id/tugas/52030951Detail JawabanMapel : PPKn
Kelas : VIII SMP
Materi : Sistem ketatanegaraan
Kode Kategorisasi: 8.9
#AyoBelajar
#SPJ5
16. Apa dampaknya apabila pengawas koperasi tidak memiliki kompetensi teknis maupun kompetensi pribadi ?
Jawaban:
htrhhhenrjenr
Penjelasan:
hdhrhetbeyneynrynruntjt
17. Guru merupakan profesi yang menjadi garda terdepan dalam kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa oleh karena itu guru harus memahami karakteristik siswa-siswi yang bimbing nya apabila guru SD tidak memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan siswa SD maka guru tersebut belum memiliki salah satu kompetensi guru kompetensi guru apa yang dimaksud pada kasus tersebut bagaimana cara mengatasinya
Penjelasan:
Seorang guru diharapkan mampu membantu mengatasi dan memecahkan masalah kesulitan belajar yang dialami oleh peserta
18. kak apa contoh makalah kompetensi sosial guru
Jawaban:
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Penjelasan:
SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA19. Guru SD merupakan praktisi pendidikan yang sangat menentukan mutu dan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Coba saudara evaluasi kompetensi guru SD di Indonesia saat ini!
Jawaban:
masih kurang saran pendidikan dan pelatihan wawasan pendidikan semoga ke depan jadi lebih baik
semoga membantu
20. Coba saudara analisis profil kompetensi guru SD apa yang tidak dimiliki bu Ratna.
Jawaban:
Wah mau analisis gimana nih... sama gurunya aja belum kenal
21. 1. MAKALAH TENTANG KOMPETENSI GURU DAN KOMPETENSI GURU DALAM KONTEKSKEBIJAKAN
Jawaban:
aku gak tahu jawabannya
22. Analisis Landasan Yuridis Standar Kompetensi Guru MI/SD, jelaskan Standar Kompetensi Guru MI/SD, hubungan pendidik dan Pengembangan Kurikulum di MI/SD, serta lakukan analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD.kk tolong bantui ya kk
Standar Kompetensi Guru MI/SD merupakan pedoman yang menggambarkan kemampuan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD). Standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa guru MI/SD memiliki kompetensi yang memadai untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.
Standar Kompetensi Guru MI/SD mencakup beberapa domain kompetensi, termasuk kompetensi pedagogik (kemampuan mengajar dan mengelola pembelajaran), kompetensi kepribadian (sikap profesional, etika, dan kepribadian yang baik), kompetensi sosial (kemampuan berinteraksi dengan siswa, orang tua, dan masyarakat), dan kompetensi profesional (kemampuan beradaptasi, berinovasi, dan melakukan pengembangan diri).
Dalam hubungan antara pendidik dan pengembangan kurikulum di MI/SD, guru memiliki peran yang sangat penting. Sebagai pendidik, guru terlibat dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang menerapkan kurikulum di kelas, mengadaptasi metode pengajaran sesuai kebutuhan siswa, dan memastikan bahwa materi pembelajaran relevan dan sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan.
PembahasanPengembangan kurikulum di MI/SD melibatkan guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun silabus, memilih metode dan strategi pembelajaran yang tepat, serta mengevaluasi efektivitas kurikulum. Guru berperan sebagai penghubung antara teori dan praktik, mengamati kebutuhan dan perkembangan siswa, serta melibatkan orang tua dan stakeholder lainnya dalam proses pengembangan kurikulum.
Secara faktual, landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan pengembangan kurikulum di MI/SD dapat ditemukan dalam beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia. Salah satu landasan yuridisnya adalah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Dalam undang-undang ini, dijelaskan bahwa guru memiliki peran dalam penyusunan kurikulum dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi dan Kualifikasi Akademik Guru dalam Jabatan juga menjadi landasan yuridis yang mengatur bahwa guru harus memiliki kompetensi dalam merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
Dengan adanya landasan yuridis ini, guru MI/SD diharapkan memiliki kompetensi dalam pengembangan kurikulum dan mampu melaksanakannya dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan. Landasan yuridis ini memberikan pedoman yang jelas bagi guru dalam melibatkan diri dalam pengembangan kurikulum dan memastikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa di MI/SD.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang kurikulum pendidikan https://brainly.co.id/tugas/40421881
Materi tentang kurikulum pendidikan https://brainly.co.id/tugas/40421977
Materi tentang kurikulum pendidikan https://brainly.co.id/tugas/40421977
Detail JawabanKelas: SMA
Mapel: SBMPTN
Bab: -
Kode: -
#AyoBelajar #SPJ223. Analisis Landasan Yuridis Standar Kompetensi Guru MI/SD, jelaskan Standar Kompetensi Guru MI/SD, hubungan pendidik dan Pengembangan Kurikulum di MI/SD, serta lakukan analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD.kk tolong bantui ya kk
Standar Kompetensi Guru MI/SD adalah seperangkat kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang guru di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD) untuk melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif. Standar Kompetensi Guru MI/SD mencakup tiga aspek utama, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
1. Kompetensi Pedagogik: Guru MI/SD harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia MI/SD. Mereka juga harus mampu mengelola kelas, menggunakan media pembelajaran yang tepat, dan mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif.
2. Kompetensi Kepribadian: Guru MI/SD harus memiliki kepribadian yang baik, memiliki integritas, dan mampu menjadi contoh yang baik bagi siswa. Mereka harus memiliki motivasi yang tinggi, memiliki etika profesional, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja.
3. Kompetensi Sosial: Guru MI/SD harus mampu bekerja sama dengan rekan kerja dan orang tua siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Mereka juga harus mampu mengelola kelas dengan suasana yang kondusif, menjaga keamanan siswa, serta mampu membangun hubungan yang positif dan inklusif dengan siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
Hubungan pendidik (guru) dan pengembangan kurikulum di MI/SD sangat erat. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum di MI/SD. Mereka terlibat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum. Guru MI/SD juga bertanggung jawab dalam mengembangkan bahan ajar, mengadopsi metode pembelajaran yang tepat, dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan siswa.
Dalam konteks analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan pengembangan kurikulum di MI/SD, perlu diketahui bahwa setiap negara memiliki peraturan dan kebijakan pendidikan yang berbeda. Oleh karena itu, analisis ini harus disesuaikan dengan negara atau wilayah yang relevan.
Namun, dalam banyak negara, landasan yuridis yang mengatur guru melakukan pengembangan kurikulum di MI/SD biasanya tercantum dalam peraturan atau kebijakan pendidikan, seperti undang-undang pendidikan, peraturan menteri, atau pedoman kurikulum. Misalnya, peraturan tersebut dapat mengatur tentang kewajiban guru untuk mengembangkan dan memperbarui materi pembelajaran, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, serta melibatkan siswa dalam proses pengembangan kurikulum.
Selain itu, ada pula peraturan yang menekankan pentingnya partisipasi guru dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan kurikulum, baik melalui forum diskusi, pelatihan, atau kelompok kerja kurikulum. Dalam beberapa negara, landasan yuridis juga dapat mengatur adanya penilaian atau akreditasi bagi guru dalam hal pengembangan kurikulum.
Dalam melakukan analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan pengembangan kurikulum di MI/SD, penting untuk merujuk kepada dokumen-dokumen hukum yang berlaku di negara atau wilayah yang relevan. Ini akan memastikan analisis yang lebih akurat dan sesuai dengan konteks peraturan dan kebijakan pendidikan yang berlaku.
PembahasanGuru adalah seorang profesional di bidang pendidikan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi untuk mengajar dan membimbing siswa dalam proses pembelajaran. Guru bertanggung jawab untuk mentransfer pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan membantu siswa dalam pengembangan kepribadian dan potensi mereka.
Peran guru meliputi perencanaan pembelajaran, penyampaian materi pelajaran, penilaian hasil belajar, pengelolaan kelas, dan interaksi dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja. Guru juga berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memotivasi siswa, dan membantu mereka mencapai tujuan akademik dan pengembangan pribadi.
Selain itu, guru juga berperan dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif, mendukung keberagaman, dan memastikan kesetaraan akses terhadap pendidikan bagi semua siswa. Guru juga berperan sebagai peran model yang memberikan contoh perilaku yang baik dan etika profesional kepada siswa.
Dalam konteks MI/SD, guru memiliki tanggung jawab khusus dalam memahami dan merespons kebutuhan dan perkembangan anak usia MI/SD. Mereka harus menguasai metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia tersebut, serta memiliki pemahaman mendalam tentang kurikulum dan bahan ajar yang relevan.
Guru di MI/SD juga berperan penting dalam membantu pengembangan kurikulum, melalui kontribusi dalam merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Dengan demikian, guru menjadi agen penting dalam implementasi kurikulum dan pengembangan pendidikan di tingkat MI/SD.
Pelajari Lebih LanjutMateri tentang Guru dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/9376444#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
24. 10 contoh dari kompetensi Guru
Berdasar kan UUD.
1.kompetensi pedagokik
2.kompetensi kepribadian
3.kompetensi profesional
4.kompetensi sosial
maaf cuma bisa jawab segitu
semoga membantu:-)
25. Guru merupakan profesi yang menjadi garda terdepan dalam kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa. Oleh karena itu, guru harus memahami karakteristik siswa-siswi yang bimbingnya. Apabila guru SD tidak memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan siswa SD, maka guru tersebut belum memiliki salah satu kompetensi guru. Kompetensi guru apa yang dimaksud pada kasus tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban:
Penjelasan:
Kompetensi Kepribadian
Dimana Kompetensi Kepribadian berkaitan dengan karakter personal. Ada indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru yaitu: supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, bertindak sesuai norma sosial & hukum, dll.
26. contoh wacana peningkatan kompetensi guru melalui penelitian tindakan kelas
Jawaban:
Berbagai permasalahan khususnya yang berhubungan dengan pembelajaran selalu muncul silih berganti. Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi berbagai faktor. Faktor sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat terkait. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran berupaya membimbing pengembangan dan perbaikan proses pembelajaran. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilaksanakan berupa Pelatihan Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan kelas (PTK).
Melalui penyusunan laporan penelitian tindakan kelas guru pasti ingin mencapai tujuan tertentu. Secara tidak langsung setiap guru melaksanakan penelitian tindakan kelas akan berupaya memperbaiki kinerjanya. Melalui perbaikan kinerja, guru mencari solusi yang paling tepat untuk setiap kesulitan dalam pembelajaran. Guru selalu memadukan antara model atau media tertentu dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Guru berharap adanya perpaduan yang logis dapat memperlancar proses pembelajaran. Harapannya, siswa mudah menerima pemahaman materi yang disampaikan guru. Akhirnya hasil belajar siswa jika diukur akan meningkat.
Semua yang tergambar merupakan latar belakang mengapa perlu pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas. Guru setiap hari melaksanakan pembelajaran. Apa yang dilaksanakan guru setiap hari tentang pembelajaran akan berbeda dengan pembelajan yang diikuti dengan penelitian tindakan kelas.Pembelajaran yang diikuti dengan penelitian pasti akan dikemas dalam skenario yang rapi. Guru akan mempersiapkan mulai dari materi sampai dengan model, metode maupun media yang dipergunakan. Mereka rencanakan berapa siklus yang akan digunakan. Fokus yang akan ditingkatkan hanya hasil belajar ataukah termasuk aktivitasnya. Kesemuanya akan terkaver dalam pelatihan penyusunan tindakan kelas.
Pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas wajib diikuti oleh semua guru. Banyak manfaatnya bagi guru. Manfaat pertama mereka otomatis kinerjanya meningkat. Disadari atau tidak melalui penelitian tindakan kelas semuanya akan terpantau. Guru tidak dapat dalam pembelajaran menyimpang dari rencana. Hasil pembelajaran merupakan bentuk yang harus dilaporkan pada instruktuktur. Karena dalam pelatihan selalu diadakan pendampingan. Berikutnya guru mendapatkan sertifikat yang berguna untuk nilai pengembangan diri. Selanjutnya hasil laporan penelitian tindakan kelas dapat digunakan sebagai bukti fisik penyusunan karya ilmiah. Melalui pelatihan diharapkan laporan penelitian tindakan kelas akan terealisir.
Laporan penelitian tindakan kelas akan diseminarkan, berarti aka nada masukan informasi untuk perbaikan. Adanya masukan-masukan akan bermanfaat untuk peningkatan kompetensi guru. Sebagai kepala sekolah, sangat setuju pentingnya rutinitas pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas. Dalam pelatihan semua akan terkoordinir. Guru akan berupaya mencapai target yang ditetapkan sekolah. Jika dikaji lebih lanjut sekolah dapat memberikan penjaminan mutu melalui kegiatan ini.
Fakta menunjukkan untuk pelatihan butuh dana yang besar. Jika analisis muncul anggaran yang besar tetapi diikuti dengan peningkatan mutu. Sehingga kita kembali pada pepatah Bahasa Jawa “Jer Basuki Mawa Beya”. Kalau kita kembali pada kontek pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas sangat penting untuk peningkatan kompetensi guru. Konsep pembelajaran yang up todate mampu memberikan inovasi dalam keilmuan. Apalagi dalam pembelajaran abad 21 guru dituntut untuk mengembangkan inovasi dan kreativitasnya. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus mensukseskannya.
Lebih baik dapat memberikan penjaminan mutu meski perlu anggaran besar. Dari pada menghemat anggaran tetapi kompetensi guru kurang berkembang secara maksimal. Melaui Pelatihan penyusunan laporan tindakan kelas, guru merasa terbebani. Jika ditelusuri manfaatnya, dengan seringnya melaksanakan penelitian tindakan kelas tidak terasa kompetensinya akan meningkat.
Penjelasan:
semoga membantu:)
27. Kompetensi personal sosial teknis dan metodologi analisis
Jawaban:
kompetensi personal merupakan kemampuan seseorang yang akan dihubungkan dengan kepribadian,sifat sifat dan karakter yang dimilikinya.
kompetensi sosial merupakan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi,berinteraksi dan membangun hubungan serta jaringan dengan orang lain.
kompetensi teknis merupakan pengetahuan dan keahlian guna mencapai hasil yang sudah disepakati,kemampuan untuk memikirkan persoalan serta mencari alternatif baru.
kompetensi metodologi analisis merupakan sebuah kemampuan guna mencari informasi secara mandiri dan menguasai teknik belajar yang fundamental dan teknik tempat kerja,serta metode untuk mengetahui bagaimana harus bereaksi terhadap keadaan di tempat kerja sehingga kita bisa menerapkan produser yang sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya .
penjelasan:maaf kalo salah jawaban nya
28. Analisis Landasan Yuridis Standar Kompetensi Guru MI/SD, jelaskan Standar Kompetensi Guru MI/SD, hubungan pendidik dan Pengembangan Kurikulum di MI/SD, serta lakukan analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD.kk tolon bantui ya kk
Standar Kompetensi Guru MI/SD merupakan seperangkat kriteria yang menggambarkan kemampuan dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang guru Madrasah Ibtidaiyah atau juga Sekolah Dasar. Standar tersebut ditetapkan oleh pemerintah sebagai suatu acuan dalam merekrut, melatih, dan juga mengembangkan guru-guru yang ada di tingkat MI/SD. Standar Kompetensi Guru MI/SD mencakup berbagai aspek, contohnya seperti kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional.Landasan yuridis yang mengatur guru tentunya harus melakukan pengembangan kurikulum di MI/SD yang dapat ditemukan dalam beberapa peraturan dan juga undang-undang yang relevan.
Pembahasan :
Landasan yuridis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum dengan mempertimbangkan aturan yang telah ada, yang akan diubah, atau yang akan dicabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat.
Fungsi adanya landasan yuridis untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat, sehingga peraturan dipastikan tidak tumpang tindih, tidak ketinggalan zaman, dan kuat di mata hukum.
Pelajari lebih lanjut
Pengertian pendidikan
https://brainly.co.id/tugas/4718894
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
29. Guru merupakan profesi yang menjadi garda terdepan dalam kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa. Oleh karena itu, guru harus memahami karakteristik siswa-siswi yang bimbingnya. Apabila guru SD tidak memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan siswa SD, maka guru tersebut belum memiliki salah satu kompetensi guru. Kompetensi guru apa yang dimaksud pada kasus tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban:
Kompetensi guru yang dimaksud pada kasus tersebut adalah "kompetensi dalam memahami perkembangan siswa SD" atau bisa disebut juga sebagai "kompetensi memahami karakteristik siswa SD." Kompetensi ini mencakup kemampuan guru untuk memahami dan mengenali tahap perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif siswa SD. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan siswa, seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai, memberikan dukungan yang tepat, dan memfasilitasi proses belajar mengajar dengan lebih efektif.
Ketika seorang guru tidak memiliki kompetensi dalam memahami perkembangan siswa SD, maka dia mungkin akan kesulitan dalam menyusun strategi pembelajaran yang relevan dan menyenangkan bagi siswa, tidak mampu memberikan dukungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa, dan mungkin juga tidak dapat menangani situasi kelas dengan baik karena tidak memahami tuntutan dan potensi siswa pada tingkat perkembangannya. Oleh karena itu, pemahaman tentang karakteristik siswa SD adalah salah satu kompetensi yang penting bagi seorang guru untuk menjadi garda terdepan dalam kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa.
Untuk mengatasi ketidakmampuan seorang guru dalam memahami karakteristik siswa SD, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. **Pelatihan dan Pengembangan Profesional**: Guru perlu mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional yang terkait dengan pemahaman perkembangan siswa SD. Dalam pelatihan ini, guru dapat belajar tentang tahapan perkembangan anak, karakteristik siswa SD, dan strategi mengajar yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
2. **Studi dan Literatur**: Guru dapat meningkatkan pemahaman tentang karakteristik siswa SD dengan membaca literatur dan studi ilmiah yang relevan. Terdapat banyak buku dan artikel tentang psikologi perkembangan anak dan pendidikan anak usia SD yang dapat membantu guru memahami siswa dengan lebih baik.
3. **Observasi dan Refleksi**: Guru dapat melakukan observasi terhadap siswa-siswanya dan merenungkan apa yang diamati. Dengan mengamati secara aktif dan merenungkan tindakan serta reaksi siswa, guru dapat lebih memahami kebutuhan dan karakteristik individual siswa.
4. **Kolaborasi dengan Rekan Sejawat**: Berdiskusi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat atau sesama guru juga dapat membantu dalam mengatasi tantangan tersebut. Guru dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi yang telah berhasil dalam memahami siswa SD.
5. **Mendengarkan dan Berempati**: Guru perlu menjadi pendengar yang baik dan berempati terhadap siswa. Dengan mendengarkan dengan seksama, guru dapat mengetahui perasaan, minat, dan kebutuhan siswa. Hal ini akan membantu dalam menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan siswa dan memahami mereka dengan lebih baik.
6. **Kolaborasi dengan Orang Tua**: Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan juga penting. Guru dapat berkomunikasi dengan orang tua untuk mendapatkan wawasan tambahan tentang siswa, termasuk informasi tentang karakteristik dan perkembangan mereka di luar lingkungan sekolah.
7. **Refleksi Diri dan Evaluasi**: Guru perlu secara teratur melakukan refleksi diri dan evaluasi terhadap metode mengajar yang digunakan. Dengan berfokus pada pemahaman karakteristik siswa, guru dapat mengevaluasi apakah strategi pengajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan siswa atau perlu disesuaikan.
Dengan komitmen untuk terus belajar dan meningkatkan pemahaman tentang siswa SD, seorang guru dapat mengatasi tantangan dalam memahami karakteristik siswa dan akhirnya menjadi pendidik yang lebih efektif dan peduli terhadap perkembangan siswa.
30. Apa dampak pengawas koperasi jika tidak memiliki kompetensi teknis
Jawaban:
akan korupsimaafkalosalahjadikan jawaban tercedas folow nikisyifa2231. kompetensi guru SD yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dari siswa
Jawaban:
kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional
Penjelasan:
Maaf kalo salah
32. terdapat 4 kompetensi guru, sebutkan 5 contoh masing-masing kompetensi apabila tidak terpenuhi
1. kompetensi pedagogik
2. kompetensi kepribadian
3 kompetensi profesional
4. kompetensi sosial
maaf kalau salah
33. Kompetensi guru terdiri atas kompetensi akademis serta kompetensi profesional. Jelaskan tentang kompetensi profesional guru dari aspek paedagogis.
Jawaban:
kompetensi profesional dalam aspek pedagogis merupakan keprofesionalan seorang guru dalam menguasai kompetensi dan materi pelajaran sesuai mata pelajaran yang diampunya sehingga dia bisa mentransfer dan membagikan ilmu pengetahua dan keterampilannya tersebut kepada siswa dengan baik
34. Sebutkan 4 Contoh Kompetensi Guru...?
Jawaban:
Empat kompetensi dasar ini diantaranya adalah kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kompetensi kepribadian.
Berikut 4 komponen dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional: Profesional. ...
Pedagogik. ...
Sosial. ...
Kepribadian.
semoga membantu :)35. Coba saudara analisis profil kompetensi guru SD apa yang tidak dimiliki bu Ratna !
PERTANYAAN ∴
Coba saudara analisis profil kompetensi guru SD apa yang tidak dimiliki bu Ratna!
_____________
JAWABAN ✍️Kompetensi yang tidak dimiliki Ibu Ratna, antara lain:
Suatu materi yang belum terlalu dikuasai dari Ibu Ratna.Bagaimana cara pengelolaan kelas saat pembelajaran berlangsung.Dan kemampuan untuk berkomunikasi untuk membangun suasana belajar.________________________________
36. Kompetensi guru terdiri atas kompetensi akademis serta kompetensi profesional. Jelaskan tentang kompetensi profesional guru dari aspek paedagogis.
Kompetensi profesional guru merupakan penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas dan mendalam.
Pembahasan:
Dalam UU RI Nomor 14 Tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi paedagogis, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas dan mendalam. Kompetensi profesional meliputi:
Penguasaan terhadap materi, konsep, struktur, dan pola pikir keilmuan yang dapat mendukung pembelajaran yang dikuasai.Penguasaan terhadaps tandar kompetensi dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran atau bidang yang dikuasai.Melakukan pengembangan materi pembelajaran yang dikuasai dengan kreatif.Melakukan pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan yang reflektif.Menggunakan teknologi dalam berkomunikasi dan melakukan pengembangan diri.Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang kompetensi guru pada https://brainly.co.id/tugas/38414806
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
37. Analisis Landasan Yuridis Standar Kompetensi Guru MI/SD, jelaskan Standar Kompetensi Guru MI/SD, hubungan pendidik dan Pengembangan Kurikulum di MI/SD, serta lakukan analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan Pengembangan Kurikulum di MI/SD. kk tolong bantui ya kk
Jawaban:
Standar Kompetensi Guru MI/SD merupakan panduan yang menggambarkan kualifikasi dan kriteria yang harus dimiliki oleh seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD). Standar Kompetensi Guru ini mencakup berbagai aspek, seperti kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Tujuan dari Standar Kompetensi Guru MI/SD adalah untuk memastikan bahwa guru memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang diperlukan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.
Pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum di MI/SD. Sebagai seorang pendidik, guru memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan kemampuan siswa di tingkat MI/SD. Dalam pengembangan kurikulum, guru berperan sebagai pengelola proses pembelajaran di kelas, di mana mereka dapat memberikan masukan yang berharga untuk menyusun kurikulum yang relevan dan efektif. Guru juga dapat memberikan umpan balik dan saran yang berharga kepada pengambil kebijakan terkait pengembangan kurikulum.
Analisis faktual landasan yuridis yang mengatur guru harus melakukan pengembangan kurikulum di MI/SD dapat merujuk pada peraturan perundang-undangan yang mengatur bidang pendidikan di Indonesia. Salah satu landasan yuridis yang mengatur hal ini adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN): Pasal 35 ayat (1) menyatakan bahwa "Pendidikan diarahkan pada pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab." Guru sebagai pelaksana pendidikan bertanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang dapat mencapai tujuan tersebut.
2. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah: Mengatur tentang pengembangan kurikulum di tingkat dasar dan menengah. Guru diharapkan berperan aktif dalam pengembangan kurikulum yang mencakup proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
3. Permendikbud Nomor 159 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah: Mengatur tentang Kurikulum 2013 yang diterapkan di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Guru diharapkan terlibat dalam pengembangan dan penyusunan bahan ajar serta melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Dengan landasan yuridis ini, guru di MI/SD memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Mereka juga diharapkan melakukan pengembangan diri secara kontinu agar dapat mengimplementasikan kurikulum dengan baik dan meningkatkan kualitas pendidikan di MI/SD.
38. Guru merupakan profesi yang menjadi garda terdepan dalam kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa. Oleh karena itu, guru harus memahami karakteristik siswa-siswi yang bimbingnya. Apabila guru SD tidak memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan siswa SD, maka guru tersebut belum memiliki salah satu kompetensi guru. Kompetensi guru apa yang dimaksud pada kasus tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban:
Kompetensi yg belum dimiliki guru tersebut adalah komoetensi pedagogik.
Maka guru tersebut harus melakukan beberapa strategi berikut :
1. Mengoptimalkan kolaborasi antar guru
2. Kolabirasi antar guru dan siswa
3. Mengoptimalkan kolaborasi dari pihak eksternal (yayasan dan dinas)
4. Mengoptimalkan profesionalisme dan kualitas guru
5. Meningkatkan kerja sama pengajar, murid, dan orang tua
39. Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yakni kompetensi kepribadian, kompetensi professional, kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial. Jelaskan mengapa sebagai seorang guru harus menguasai atau memiliki cerminan keempat kompetensi tersebut!
Jawaban:
Ketika melihat hasil laporan semester, para guru tentunya mendapatkan evaluasi pengajaran. Terkadang, terdapat murid yang memberi kritik bahwa guru A kurang kompeten dalam mengajar, kurang menjadi panutan dan sebagainya. Tentunya menjadi guru bukanlah hal yang mudah. Mengurusi beberapa murid di dalam kelas meskipun dalam waktu yang ditentukan merupakan pekerjaan yang sulit. Sebagai guru sukar untuk memenuhi kebutuhan seluruh murid yang berbeda satu sama lain.
Walaupun guru sudah berusaha sebaik mungkin, tidak jarang ditemukan kritik atas kinerjanya. Tentu guru sudah berniat dari awal untuk bekerja secara profesional dan menjadi guru yang kompeten. Namun, bisa jadi terdapat beberapa hal yang terlewati sehingga memengaruhi kinerja para guru.
Tapi tidak perlu khawatir, agar tujuan awal bisa tercapai, guru dapat mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah ini. Pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat 1 disebutkan bahwa, “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.”
Penjelasan:
semoga membantu ^_^
40. Akunting 1. jelaskan hubungan pekerjaan/proyek/bisnis yang anda kerjakan dengan kompetensi teknis yang anda miliki! (kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda) 2. jelaskan teori yang mendukung kompetensi teknis yang dibutuhkan dalam mengerjakan pekerjaan/proyek/bisnis anda! (untuk 4 sks : minimal 2 teori dan 6 referensi. teori didapat dari referensi textbook, jurnal, makalah ilmiah) (untuk 2 sks : minimal 1 teori dan 3 referensi. teori didapat dari referensi textbook, jurnal, makalah ilmiah) (kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda) 3. jelaskan hasil pengamatan anda terhadap hubungan antara teori pendukung kompetensi teknis dalam pengerjaan pekerjaan/proyek/bisnis dengan situasi yang anda hadapi di lapangan! (kompetensi teknis adalah kemampuan teknis sesuai dengan bidang ilmu jurusan anda) 4. apa kendala yang anda hadapi dalam pengerjaan proyek/ pekerjaan/bisnis terkait kompetensi teknis yang anda miliki
Jawaban:
gkxjgxutzvmzurxbmzuxgkxtixlc.
v gkxti bxohxlhztxbcoh Gelar bangsawan seperti Andi dari Sulawesi,Kanjeng Gusti Pangeran dari Solo JawaTengah adalah contoh
hlxhxyixlhxtixoyzdysiyisykdydyodyoctidkhd
Penjelasan:
gkxjgxutzvmzurxbmzuxgkxtixlc.
v gkxti bxohxlhztxbcoh Gelar bangsawan seperti Andi dari Sulawesi,Kanjeng Gusti Pangeran dari Solo JawaTengah adalah c
gkxjgxutzvmzurxbmzuxgkxtixlc.
v gkxti bxohxlhztxbcoh Gelar
gkxjgxutzvmzurxbmzuxgkxtixlc.
gkxjgxutzvmzurxbmzuxgkxtixlc.
v gkxti bxohxlhztxbcoh Gelar bangsawan seperti Andi dari Sulawesi,Kanjen
gkxjgxutzvmzurxbmzuxgkxtixlc.
v gkxti bxohxlhztxbcoh Gelar bangsawan seperti Andi dari Sulawesi,Kanjeng Gusti Pangeran dari Solo JawaTengah adalah contoh
hlxhxyixlhxtixoyzdysiyisykdydyodyoctidkhd
g Gusti Pangeran dari Solo JawaTengah adalah contoh
hlxhxyixlhxtixoyzdysiyisykdydyodyoctidkhd
gkxjgxutzvmzurxbmzuxgkxtixlc.
v gkxti bxohxlhztxbcoh Gelar bangsawan seperti Andi dari Sulawesi,Kanjeng Gusti Pangeran dari Solo JawaTengah adalah contoh
hlxhxyixlhxtixoyzdysiyisykdydyodyoctidkhd
v gkxti bxohxlhztxbcoh Gelar bangsawan seperti Andi dari Sulawesi,Kanjeng Gusti Pangeran dari Solo JawaTengah adalah contoh
hlxhxyixlhxtixoyzdysiyisykdydyodyoctidkhd
bangsawan seperti Andi dari Sulawesi,Kanjeng Gusti Pangeran dari Solo JawaTengah adalah contoh
hlxhxyixlhxtixoyzdysiyisykdydyodyoctidkhd
ontoh
hlxhxyixlhxtixoyzdysiyisykdydyodyoctidkhd
nsbnsbshbsd shnsbdhbsgHdxtamgxjtzkgx