Contoh Soal Mekanisme Sistem Gerak

Contoh Soal Mekanisme Sistem Gerak

Tolong buatin soal dong tentang mekanisme sistem gerak beserta jawabannya

Daftar Isi

1. Tolong buatin soal dong tentang mekanisme sistem gerak beserta jawabannya


1. Menurut bahan penyusunnya, tulang digolongkan menjadi ….
a. tulang pipa dan tulang pipih
b. tulang rawan dan tulang keras
c. tulang tengkorak dan tulang badan
d. tulang keras dan tulang pendek
jawaban : b. tulang rawan dan tulang keras

2. Apakah sistem gerak dan mekanisme gerak itu sama?


Jawaban:

ya

Penjelasan:

karna semua gerak itu Sama dari segala jenis dan semua itu dari serat alam juga


3. mekanisme sistem gerak


mekanisme sistem gerak manusia dibagi menjadi 2 yaitu:1)gerak refleks => implush(rangsangan) -> reseptor -> neuron sensoris -> sumsumtulang belakang -> neuron motoris -> efektor (otot). 2) gerak biasa (sadar) => impuls (rangsangan) -> reseptor-> neuron sensoris -> saraf pusat (otak) -> neuron motoris -> efektor( otot) -> tanggapan (dalam bentuk gerak yang disadari)


4. jelaskan kenapa pemilu disebut juga sebagai motor penggerak mekanisme sistem politik di indonesia


Jawaban:

Sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pengertian pemilihan umum diuraikan secara detail.

Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Dengan kata lain, pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan dan merupakan lembaga demokrasi.

Penjelasan:

Dalam Pasal 10 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Umum, KPU mempunyai tugas kewenangan sebagai berikut:

Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum;

Menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta Pemilihan Umum;

Membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat sampai di Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS;

Menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan;

Menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan DPRD II;

Mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil Pemilihan Umum;

Memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum.

Dalam Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 terdapat tambahan huruf:

1. Tugas dan kewenangan lainnya yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum.

Sedangkan dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tersebut juga ditambahkan, bahwa selain tugas dan kewenangan KPU sebagai dimaksud dalam Pasal 10, selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun setelah Pemilihan Umum dilaksanakan, KPU mengevaluasi sistem Pemilihan Umum


5. mekanisme sistem gerak manusia


mekanisme sistem gerak manusia dibagi menjadi 2 yaitu:1)gerak refleks => implush(rangsangan) -> reseptor -> neuron sensoris -> sumsumtulang belakang -> neuron motoris -> efektor (otot). 2) gerak biasa (sadar) => impuls (rangsangan) -> reseptor-> neuron sensoris -> saraf pusat (otak) -> neuron motoris -> efektor( otot) -> tanggapan (dalam bentuk gerak yang disadari)

SEMOGA MEMBANTU


6. Bagaimana hubungan antara sistem rangka dengan otot dalam mekanisme gerak pada manusia?


hubungannya yaitu otot alat gerak aktif dan rangka alat gerak fasif keduanya memiki hubungan yaitu rangka untuk tempat melekat nya otot sedangkan otot untuk mengerak kan rangka.

semoga membantu

Jawaban:

Otot merupakan alat gerak aktif dan dijumpai pada makhluk hidup yang bisa bergerak yaitu manusia dan hewan.  Oto dapat melakukan kontraksi dan mempunyai peranan dalam memberikan bentuk luar tubuh. Otot mempunyai tiga sifat yaitu kontraksibilitas(memendek),elastisitas(memanjang ke memendek atau sebaliknya), dan ekstensibilitas(memanjang).

Tulang merupakan alat gerak pasif dan biasanya berhubungan erat dengan kerangka. rangka pada tubuh manusia merupakan endoskeleton yaiturangka yang berada di dalam tubuh. fungsinya untuk melindungi organ yang lemah, menunjang tubuh, tempat pembentukan sell-sel darah

Pembahasan

Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi yaitu memendek dan bagian tengahnye menggelembung. Tulang yang mlekat pada otot akan terangkat ketika berkontraksi. Kontraksi satu macam oto hanya akan menggerakakan tulang ke satu arah saja. Jika ingin kembali ke posisi semula makan tulang harus diangkat atau melakukan relaksasi. Maka harus ada otot lain yang menggerakkan dengan cara kerja yang berbeda agar tulang dapat bergerak dari satu posisi ke posisi yang lain.  

Kesimpulan

Untuk menggerakkan tulang dan otot maka harus ada gerakan yang sama meliputi kontraksi dan relaksasi serta penggunaan dua macam otot atau lebih agar gerak tulang bisa satu posisi ke posisi yang lain


7. mekanisme sistem gerak manusia


mekanisme sistem gerak manusia dibagi menjadi 2 yaitu:1)gerak refleks => implush(rangsangan) -> reseptor -> neuron sensoris -> sumsumtulang belakang -> neuron motoris -> efektor (otot). 2) gerak biasa (sadar) => impuls (rangsangan) -> reseptor-> neuron sensoris -> saraf pusat (otak) -> neuron motoris -> efektor( otot) -> tanggapan (dalam bentuk gerak yang disadari)

8. apa yang di maksud mekanisme sistem gerak ?​


mekanisme sistem gerak manusia dibagi menjadi 2 yaitu):1)gerak refleksi :implush (rangsangan) -reseptor-neoron sensoris

PENGERTIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA

ialah sistem dalam tubuh yang terdiri dari persendian, otot dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka dan berguna untuk memberikan betuk tubuh, memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas, seperti berlari, berjalan, menari.

KOMPONEN SISTEM GERAK DALAM TUBUH MANUSIA
Rangka (Tulang)
Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Fungsi sistem gerak adalah mendukung tubuh manusia untuk bergerak. Sehingga manusia dapat melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain.

9. jelaskan mekanisme kerja sistem gerak !


Mekanisme kerja sistem gerak diawali dengan adanya rangsangan pada otoakatau sum-sum tulang belakang, yang akan diteruskan ke otot. Otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi dan berelaksasi yang mendukung  gerakan hewan/manusia. Gerakan tersebut terjadi karena adanya perubahan pengaturan susunan aktin dan miosin dalam otot. Berikut ini merupakan penjelasan mekanisme kerja otot.

Pembahasan:

Struktur otot

Sarkomer ialah satuan unit pada otot yang tersusun atas filamen tebal dan tipis. Garis z adalah garis pembatas antar sarkomer pada serabut otot yang juga tempat menempelnya filamen aktin. Sementara filamen tebal terpusat di tengah sarkomer.

Pita A adalah keseluruhan wilayah sarkomer yang ditandai dari kedua ujung filamen aktin yang menempel. Letak filamen aktin dan miosin saling berselang, sehingga terdapat daerah pada sarkomer yang hanya terdapat filamen aktin dan miosin jika kondisinya masih normal.

Pita I menunjukkan wilayah yang hanya diduduki oleh filamen aktin saja, susunan filamen aktin tidak menyambung, namun bagian tengahnya kosong yang hanya terdapat filamen miosin. Zona yang hanya terdapat filamen miosin ini disebut zona H.

(Untuk lebih jelasnya, perhatikan pada gambar).

Mekanisme kerja otot

Jika otot mendapatkan rangsang, asetilkolin dalam otot akan membebaskan ion kalsium yang merangsang pembentukan aktomiosin sehingga meng- akibatkan otot berkontraksi. Apabila sudah tidak ada rangsangan, ion kalsium akan direabsorpsi. Akibatnya, konsentrasi ion kalsium berkurang dan ikatan antara aktin dan miosin terlepas. Dengan demikian, sarkomer akan memanjang dan otot dalam keadaan relaksasi (perhatikan pada gambar).

Kontraksi

Kontraksi otot ditandai dengan memendeknya ukuran sarkomer. Hal ini terjadi karena antara filamen tebal dan tipis saling bertautan. Sehingga zona H yang terdapat di antara filamen tipis menjadi menghilang, sementara pita I menjadi semakin pendek.  

Filamen tebal (miosin) tersusun atas “ekor”, yang memanjang. Sementara bagian “kepalanya” berbentuk globular yang keluar dari ikatan filamen tebal dan akan berikatan dengan filamen tipis. Sedangkan filamen tipis (aktin) tersusun atas dua untai protein aktin yang merupakan protein globular dan diikat oleh protein regulasi.

Ketika berkontraksi, kepala miosin berikatan dengan bagian aktin. Hal ini terjadi ketika adanya rangsang dari neuron motoris yang membebaskan asetilkolin, merangsang otot untuk berkontraksi.

Tropomiosin adalah protein regulasi filamen aktin yang menutup daerah ikatan aktin dan miosin, sementara troponin adalah protein yang mengatur agar tropomiosin tetap dalam posisinya. Untuk dapat berkontraksi, tropomiosin harus dibuka, agar aktin dapat berikatan dengan miosin. Dengan diterimanya asetilkolin (senyawa pembawa pesan dari sistem saraf), maka retikulum sarkoplasmik dalam sel otot akan membebaskan ion kalsium. Ketika tropomiosin dan troponin berikatan dengan ion kalsium tersebut, maka strukturnya akan membuka bagian pengikatan pada protein aktin.

Otot membutuhkan energi dan oksigen untuk berkontraksi. Fase kontraksi disebut juga fase anaerob karena energi diperoleh dari penguraian ATP dan kreatin fosfat yang berlangsung secara anaerob. Proses-proses kimia yang terjadi yaitu sebagai berikut:

Kreatin fosfat + ADP -> kreatin + ATP

ATP ADP + Energi ADP —> AMP + Energi

Sementara pada protein miosin, bagian kepala yang akan berikatan dengan aktin. Dibutuhkan sejumlah energi dalam menggerakkan kepala miosin untuk mengikat aktin. Kepala miosin mengikat ATP dan menghidrolisinya sehingga menghasilkan sejumlah energi yang digunakan untuk mengikat aktin yang telah terbuka, sehingga membentuk titian silang. Energi dibebaskan, kepala miosin berelaksasi dan akan membuat titian silang dengan kepala miosin lainnya.

Relaksasi otot terjadi ketika pertautan antar filamen tersebut terhenti. sehingga mengembalikan posisi aktin dan miosin seperti semula. Memendek dan memanjangnya ukuran sarkomer otot inilah yang menimbulkan gerakan  pada sel otot.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang gerak biasa dan gerak refleks https://brainly.co.id/tugas/2618059

Detail Jawaban:

Kelas : 11

Mapel : Biologi

Bab : Jaringan hewan

Kode : 11.4.3

Kata Kunci : Gerak, Otot, Sel


10. Perbandingan gerakan otonom dengan gerakan sadar, dalam mekanisme sistem gerak yang tepat adalah




1.Gerak biasa atau gerak sadar
Adalah gerakan yang disadari karena terjadi pengolahan rangsang yang masuk.respon yang diberikan akan disesuaikan dengan rangsang yang datang.
2.Gerak refleks atau gerak otonom
Merupakan gerakan tiba – tiba yang diberikan terhadap suatu rangsang yang dapat mengancam keselamatan tubuh.

moga bermanfaat

11. contoh mekanisme sistem pembayaran​


Jawaban:

Sistem Pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sistem Pembayaran lahir bersamaan dengan lahirnya konsep 'uang' sebagai media pertukaran (medium of change) atau intermediary dalam transaksi barang, jasa dan keuangan. Pada prinsipnya, sistem pembayaran memiliki 3 tahap pemrosesan yaitu otorisasi, kliring, dan penyelesaian akhir (settlement).

​Sistem Pembayaran terus berevolusi mengikuti evolusi uang dengan 3 unsur penggerak yaitu inovasi teknologi & model bisnis, tradisi masyarakat, dan kebijakan otoritas. Awal mula alat pembayaran yaitu sistem barter antarbarang yang diperjualbelikan. Hanya saja masalah muncul ketika dua orang ingin bertukar tidak sepakat dengan nilai pertukarannya atau salah satu pihak tidak terlalu membutuhkan barang yang akan ditukar.

Untuk mengatasi hal itu, manusia mengembangkan uang komoditas. Komoditas di sini adalah barang dasar yang hampir dibutuhkan oleh semua orang, misalnya garam, teh, tembakau, hingga biji-bijian. Hewan ternak digunakan sebagai uang komoditas pada tahun 900 hingga 6000 Sebelum Masehi (SM). Gandum, sayuran, dan tumbuhan kemudian juga dijadikan uang komoditas setelah muncul budaya pertanian.

Selanjutnya uang primitif mulai digunakan sekitar tahun 1200 SM dan berupa cangkang kerang atau cangkang hewan lainnya. Orang Tionghoa mulai memproduksi imitasi kerang cowrie yang terbuat dari logam dan tembaga. Sekitar tahun 100 SM, potongan kulit rusa putih dengan ukuran dan diberi berbagai jenis warna juga pernah digunakan sebagai alat pembayaran.

Uang kertas mulai digunakan pada sebagai alat pembayaran. Swedia merupakan negara pertama di benua Eropa yang menggunakan uang kertas di tahun 1661 setelah pabrik kertas didirikan pada tahun 1150 di Spanyol.

Penjelasan:

maaf kalau salah


12. jelaskan mekanisme gerak pada sistem saraf manusia​


Jawaban:

1. Sel Saraf (Neuron)

Sistem saraf tersusun atas miliaran sel yang sangat khusus yang disebut sel saraf (neuron). Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson (neurit).

Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula sitoplasma yang bergranuler dengan warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur berkelompok yang disebut badan Nissl.

Pada badan sel terdapat bagian yang berupa serabut de ngan penjuluran pendek. Bagian ini disebut dendrit. Dendrit memiliki struktur yang bercabang-cabang (seperti pohon) dengan berbagai bentuk dan ukuran. Fungsi dendrit adalah menerima impuls (rangsang) yang datang dari reseptor. Kemudian impuls tersebut dibawa menuju ke badan sel saraf. Selain itu, pada badan sel juga terdapat penjuluran panjang dan kebanyakan tidak bercabang. Namanya adalah akson atau neurit. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar. Walaupun diameter akson hanya beberapa mikrometer, namun panjangnya bisa mencapai 1 hingga 2 meter.

Supaya informasi atau impuls yang dibawa tidak bocor (sebagaiisolator), akson dilindungi oleh selubung lemak yang kemilau. Kita bisa menyebutnya selubung mielin. Selubung mielin dikelilingi oleh sel-sel Schwan. Selubung mielin tersebut dihasilkan oleh selsel pendukung yang disebut oligodendrosit. Sementara itu, pada akson terdapat bagian yang tidak terlindungi oleh selubung mielin. Bagian ini disebut nodus Ranvier, yang berfungsi memperbanyak impuls saraf atau mempercepat jalannya impuls.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron.

Neuron sensorik merupakan neuron yang memiliki badan sel bergerombol membentuk simpul saraf atau ganglion (jamak = ganglia). Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain, sedangkan neuritnya berkaitan dengan dendrit neuron lain. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls (rangsangan) dari reseptor menuju sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Oleh karena itu, neuron sensorik disebut pula neuron indra.

Sementara itu, neuron motorik merupakan neuron yang berperan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh. Karena perannya ini, neuron motorik disebut pula neuron penggerak. Dendrit neuron motorik berhubungan dengan neurit neuron lain, adapun neuritnya berkaitan dengan efektor (otot dan kelenjar).

Antara neuron sensorik dan neuron motorik dihubungkan oleh interneuron atau neuron adjustor dengan letak yang berada pada otak dan sumsum tulang belakang. Interneuron merupakan neuron yang membawa impuls dari sensorik atau interneuron lain. Karena itu, interneuron disebut pula neuron konektor.

2. Impuls

Sel-sel saraf bekerja secara kimiawi. Sel saraf yang sedang tidak aktif mempunyai potensial listrik yang disebut potensial istirahat. Jika ada rangsang, misalnya sentuhan, potensial istirahat berubah menjadi potensial aksi. Potensial aksi merambat dalam bentuk arus listrik yang disebut impuls yang merambat dari sel saraf ke sel saraf berikutnya sampai ke pusat saraf atau sebaliknya. Jadi, impuls adalah arus listrik yang timbul akibat adanya rangsang.

3. Sinapsis

Dalam pelaksanaannya, sel-sel saraf bekerja bersama-sama. Pada saat datang rangsang, impuls mengalir dari satu sel saraf ke sel saraf penghubung, sampai ke pusat saraf atau sebaliknya dari pusat saraf ke sel saraf terus ke efektor. Hubungan antara dua sel saraf disebut sinapsis.

Ujung neurit bercabang-cabang, dan ujung cabang yang berhubungan dengan sel saraf lain membesar disebut bongkol sinaps (knob). Pada hubungan dua sel saraf yang disebut sinaps tersebut, dilaksanakan dengan melekatnya neurit dengan dendrit atau dinding sel. Jika impuls sampai ke bongkol sinaps pada bongkol sinaps akan disintesis zat penghubung atau neurotransmiter,


13. Apa yang di maksud dengan mekanisme sistem gerak


Jawaban:

mekanisme sistem gerak pada manusia merupakan sistem dalam tubuh yang terdiri dari persendian, otot, dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka dan berguna untuk memberikan bentuk tubuh. sistem gerak berfungsi untuk mempermudah gerakan tubuh untuk melakukan aktivitas seperti berjalan, berlari, dll.

Penjelasan:

semoga membantu.


14. 3. Bagaimanakah mekanisme sistem gerak otot? ​


Jawaban:

Halo! Selamat malam pengguna brainly

Sistem gerak otot melibatkan koordinasi yang kompleks antara otot, saraf, dan sistem kerangka tubuh.

Berikut adalah mekanisme umum sistem gerak otot:

1. Sinyal Saraf: Proses dimulai ketika otak

mengirimkan sinyal listrik ke saraf motorik di sumsum tulang belakang. Sinyal ini kemudian dikirim ke serabut saraf menuju otot yang akan dikontraksikan.

2. Kontraksi Otot: Setelah menerima sinyal saraf,

otot akan mengalami kontraksi. Kontraksi ini terjadi ketika protein dalam serat otot, seperti aktin dan miosin, saling berinteraksi dan menyebabkan serat otot menyusut.

3. Relaksasi Otot: Setelah melakukan kontraksi, otot perlu beristirahat dan kembali ke keadaan awalnya. Ini disebut relaksasi otot, di mana protein dalam serat otot tidak lagi saling berinteraksi dan otot menjadi lebih longgar.

4.Koordinasi Gerakan: Gerakan yang kompleks melibatkan koordinasi yang tepat antara berbagai kelompok otot. Hal ini dicapai melalui kontrol saraf yang presisi, di mana sinyal saraf dikirimkan dengan cepat dan tepat untuk mengatur kontraksi dan relaksasi otot yang diperlukan dalam gerakan tertentu.

5. Dukungan Kerangka Tubuh: Sistem gerak otot juga bergantung pada dukungan dari sistem kerangka tubuh. Tulang, sendi, dan ligamen memberikan struktur dan stabilitas yang diperlukan untuk gerakan yang efisien. Otot melekat pada tulang melalui tendon, yang berfungsi untuk mentransfer gaya kontraksi otot ke tulang.

Mekanisme sistem gerak otot ini memungkinkan manusia dan makhluk lainnya untuk melakukan berbagai gerakan, mulai dari gerakan sederhana seperti menggenggam benda hingga gerakan kompleks seperti berlari atau berenang.

Penjelasan:

Jangan lupa untuk jadikan jawaban tercerdas ya :)


15. Berikan contoh gerak hewan di darat dan jelaskan mekanisme geraknya


bebek dengan kaki mekanisme geraka engsel.kura-kura kaki mekanisme gerakan engsel.

darat
menggunakan kaki dan otot perut

16. Tuliskan macam-macam mekanisme gerak beserta contohnya masing-masing


a. Sendi Engsel 

yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.

Contohnya:

- persendian antara tulang paha dengan tulang betis

- persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta

 b. Sendi Putar

yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar

Contohnya:

- persendian antara tulang leher dengan tulang atlas

- persendian antara hasta dengan tulang pengumpil

c. Sendi Peluru

yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah

Contohnya:

- persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas

- persendian antara gelang panggul dengan tulang paha

d. Sendi Pelana

yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah

Contohnya:

- persendian pada ibu jari tangan

- persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan.



jangan lupa terima Kasih dan Nilainya ya...

~sekian ^_^


17. Bagaimana mekanisme gerak hewan yang tidak memiliki alat gerak? Berilah contohnya !


-menggunakan perut. contoh: ular
-menggunakan flagela (bulu cambuk). contoh: protozoa (lupa nama protozoanya apa :v)
-menggunakan bulu getar. contoh: (amoeba)

18. Jelaskan kenapa pemilu disebut juga sebagai motor penggerak mekanisme sistem politik di indo


Jawaban:

Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Dengan kata lain, pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan dan merupakan lembaga demokrasi.

Penjelasan:

maat kalo salah>•<


19. Jelaskan bagaimana mekanisme sistem otot menghasilkan gerak pada rangka? Tolong ya


Jawaban:

Mekanisme kerja otot diawali saat otot menerima rangsangan atau sinyal dari neuron motorik yang membuatnya berkontraksi. Kontraksi ototlah yang menyebabkan terjadinya sebuah gerakan pada tubuh Anda.

Jawaban:

Mekanisme kerja otot diawali saat otot menerima rangsangan atau sinyal dari neuron motorik yang membuatnya berkontraksi. Kontraksi ototlah yang menyebabkan terjadinya sebuah gerakan pada tubuh Anda.

Penjelasan:

semoga membantu:)


20. Bagaimanakah mekanisme sistem gerak otot?


Mekanisme sistem kerja otot

Dari hasil penelitian dan pengamatan dengan mikroskop elektron dan difraksi sinar X, Hansen dan Huxly (l955) mengemukkan teori kontraksi otot yang disebut model sliding filaments. 
Model ini menyatakan bahwa kontraksi didasarkan adanya dua set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filament aktin dan filamen miosin.. Rangsangan yang diterima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin mengerut (kontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi. 
Pada waktu kontraksi, filamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam zona H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita gelap). Dengan demikian serabut otot menjadi memendek yang tetap panjangnya ialah ban A (pita gelap), sedangkan ban I (pita terang) dan zona H bertambah pendek waktu kontraksi. 
Ujung miosin dapat mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP. Beberapa energi dilepaskan dengan cara memotong pemindahan ATP ke miosin yang berubah bentuk ke konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi tinggi ini kemudian mengikatkan diri dengan kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang. Kemudian simpanan energi miosin dilepaskan, dan ujung miosin lalu beristirahat dengan energi rendah, pada saat inilah terjadi relaksasi. Relaksasi ini mengubah sudut perlekatan ujung myosin menjadi miosin ekor. Ikatan antara miosin energi rendah dan aktin terpecah ketika molekul baru ATP bergabung dengan ujung miosin. Kemudian siklus tadi berulang Iagi. 


21. Bagaimanakah mekanisme sistem gerak otot


JAWAB :

Kontarksi otot biasanya terjadi karena adanya rangsangan. namun, untuk menggerakkan otot biasanya dibutuhkan  rangkaian rangsangan yang berurutan, seperti rangsangan pertama kan di perkuat rangsangan ke dua, dan begitu seterusnya. maka demikian akan terjadi tonus atau ketegangan yang maksimum, dan akan terjadi kontarksi


#SEMOGAMEMBANTU
#SALAMTIMBRAINLY

jawab:

kontarksi otot biasanya terjadi karena adanya rangsangan. namun, untuk menggerakkan otot biasanya dibutuhkan  rangkaian rangsangan yang berurutan, seperti rangsangan pertama kan di perkuat rangsangan ke dua, dan begitu seterusnya. maka demikian akan terjadi tonus atau ketegangan yang maksimum, dan akan terjadi kontarksi


semoga bener


22. burung bergerak dengan cara terbang Bagaimana mekanisme sistem gerak terbang burung?​


Jawaban:

Burung terbang dengan cara mengepakkan sayap. ... Burung terbang dengan mengepakkan sayap, yaitu mengepakkan sayap dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan yang mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Gerakan mendorong dan mengangkatkan sayap, memerlukan kekuatan yang paling besar.

Penjelasan:

Semoga membantu dan jadikan jawaban tercerdas :D

23. Siklus mekanisme sistem gerak otot ?


Kontraksi otot terjadi karena adanya rangsangan. Namun, untuk menggerakan otot biasanya diperlukan suatu rangkaian rangsangan yang berurutan. Rangsangan pertama akan diperkuat oleh rangsangan kedua,rangsangan kedua akan diperkuat oleh rangsangan ketiga, dan begitu seterusnya. Maka dengan demikian akan terjadi tonus, atau ketegangan, yang maksimum.

24. contoh soal mekanisme sistem pencernaan pada manusia dan uji makanan​


Jawaban:

lugol = amilum ( tepung) warna biru tua

benedict = gula warna merah

biuret = protein warna ungu

uji makanan

jadiin jawabn gua tercerdas :vt


25. Jelaskan mekanisme kerja sistem gerak pada kerja otot


Menopang tubuh,menyokong tubuh
maaf kalau salah kak

Menahan tubuh menyokong rangka


26. Apa Apa Saja Contoh Mekanisme Gerak Biasa?.jawab Yaa Tolong


contoh gerak biasa diantaranya saat kita melangkahkan kaki menuju sebuah tempat, berlari, menyapu dan lain sebagainya.

27. Bagaimanakah mekanisme sistem gerak otot


kontarksi otot biasanya terjadi karena adanya rangsangan. namun, untuk menggerakkan otot biasanya dibutuhkan  rangkaian rangsangan yang berurutan, seperti rangsangan pertama kan di perkuat rangsangan ke dua, dan begitu seterusnya. maka demikian akan terjadi tonus atau ketegangan yang maksimum, dan akan terjadi kontarksi


28. jelaskan mekanisme gerak otot pada sistem gerak manusia.


Mekanisme Kerja Otot

Otot dapat menggerakan tulang karena dapat berkontraksi dan relaksasi. Kerja otot yang dilakukan bersama-sama untuk satu arah yang sama disebut sinergis, sedangkan kerja otot yang berlawanan disebut antagonis. Kerja otot secara sinergis misalnya adalah otot-otot diantara tulang rusuk yang bekerja sama saat terjadi pengambilan dan pengembusan napas. Kerja otot secara antagonis adalah sebagai berikut;

1.fleksi
2. aduksi
3.supinasi dan pronasi
4 inversi

adanya stimulus dan di terima oleh saraf sensori. lalu di lanjutkan ke sistem saraf pusat berupa otak dan dari otak di teruskan ke saraf motorik yang terdapat di organ gerak dalam hal ini yang ada di otot.


29. mekanisme sistem gerak otot


Otot mulai berkontraksi apabila terkena rangsangan. Kontraksi otot dikenal dengan nama “model pergeseran filamen” (sliding filament mode) Kontraksi otot diawali oleh datangnya impuls saraf. Pada saat datang impuls, sinapsis atau daerah hubungan antara saraf dan serabut otot dipenuhi oleh asetil-kolin. Asetil-kolin ini akan merembeskan ion-ion kalsium (Ca2+) ke serabut otot. Ion kalsium akan bersenyawa dengan molekul, troponin, dan tropomiosin yang menyebabkan aktomiosin mengerut (berkontraksi). Kontraksi yang terjadi membutuhkan energi.

Saat kontraksi terjadi, filamen aktin akan berjalan di antara miosin ke dalam zona H (zona H, yaitu bagian terang di antara dua pita gelap). Dengan keadaan yang demikian itu, terjadi pemendekan serabut otot. Namun demikian, ada serabut yang tetap panjang, yaitu garis M (anisotrop/pita gelap), sedangkan garis Z (isotrop/pita terang) dan daerah H bertambah pendek waktu terjadi kontraksi. Bagian ujung miosin dapat berkaitan dengan ATP dan menghidrolisis ATP tersebut menjadi ADP. Energi dilepaskan dengan cara mencegah pemindahan ATP ke miosin yang diubah bentuk menjadi konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi tinggi tersebut kemudian berikatan dengan aktin membentuk jembatan silang. Segera setelah terbentuk, jembatan silang tersebut membebaskan sejumlah energi dan menyampaikan energi tersebut ke arah aktin. Proses ini menyebabkan aktin mengerut. Secara keseluruhan sarkomer ikut mengerut yang mengakibatkan otot pun berkerut. Kepala miosin akan lepas dari aktin. Proses ini memerlukan ATP yang diambil dari sekitarnya. Dengan peristiwa ini, maka aktin akan lepas dari miosin. Secara keseluruhan otot akan relaksasi kembali.

Proses ini berulang sampai 5 kali dalam jangka waktu satu detik. Kontraksi otot akan berlangsung selama ada rangsangan, apabila tidak ada rangsangan maka ion kalsium akan direabsorpsi. Pada saat itu pun troponin dan tropomiosin tidak memiliki sisi aktif lagi dan sarkomer dalam keadaan istirahat memanjang berelaksasi.


30. Penerapan sistem mekanisme gerak sendi putar dan sendi peluru adalah


Jawaban:

Sendi Putar atau (pivot).

Sesuai namanya, sendi ini memiliki karakteristik memungkinkan satu tulang dapat melakukan putaran, terhadap tulang lain. Contoh dari sendi putar yaitu sendi di antara tulang hasta, dan tulang pengumpil pada lengan.

Sendi peluru atau (ball and socket).

Sendi peluru merupakan sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Pada sendi peluru, sebuah tulang yang berbentuk lingkaran (ball) ‘duduk’ menempel, pada rongga tulang yang lain (socket).


31. Apa Apa Saja Contoh Mekanisme Gerak Refleks?.jawab


Contok gerak refleks melalui neuron konektor otak diantaranya: pupil mata akan mengecil, jika terkena cahaya terang. Contoh gerak refleks melalui neuron konektor sumsum tulang belakang, diantaranya: kaki terangkat ketika lutut dipukul.mekanisme gerak refleks saat digigit nyamuk:
impuls(gigitan nyamuk) =>reseptor=>saraf sensorik=sumsum=tulang belakang=saraf motorik=sefektor=gerakan menabok nyamuk

gerak yang tidak disadari,misalnya mata terkena debu

32. Tuliskan mekanisme gerak pada sistem saraf manusia​


~ sel syaraf ( neuron )

~ sel syaraf ( neuron )~ implus

Jawaban:

1. Sel Saraf (Neuron)

Sistem saraf tersusun atas miliaran sel yang sangat khusus yang disebut sel saraf (neuron). Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson (neurit).

Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula sitoplasma yang bergranuler dengan warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur berkelompok yang disebut badan Nissl.

Pada badan sel terdapat bagian yang berupa serabut de ngan penjuluran pendek. Bagian ini disebut dendrit. Dendrit memiliki struktur yang bercabang-cabang (seperti pohon) dengan berbagai bentuk dan ukuran. Fungsi dendrit adalah menerima impuls (rangsang) yang datang dari reseptor. Kemudian impuls tersebut dibawa menuju ke badan sel saraf. Selain itu, pada badan sel juga terdapat penjuluran panjang dan kebanyakan tidak bercabang. Namanya adalah akson atau neurit. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar. Walaupun diameter akson hanya beberapa mikrometer, namun panjangnya bisa mencapai 1 hingga 2 meter

Supaya informasi atau impuls yang dibawa tidak bocor (sebagaiisolator), akson dilindungi oleh selubung lemak yang kemilau. Kita bisa menyebutnya selubung mielin. Selubung mielin dikelilingi oleh sel-sel Schwan. Selubung mielin tersebut dihasilkan oleh selsel pendukung yang disebut oligodendrosit. Sementara itu, pada akson terdapat bagian yang tidak terlindungi oleh selubung mielin. Bagian ini disebut nodus Ranvier, yang berfungsi memperbanyak impuls saraf atau mempercepat jalannya impuls.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron.

Neuron sensorik merupakan neuron yang memiliki badan sel bergerombol membentuk simpul saraf atau ganglion (jamak = ganglia). Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain, sedangkan neuritnya berkaitan dengan dendrit neuron lain. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls (rangsangan) dari reseptor menuju sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Oleh karena itu, neuron sensorik disebut pula neuron indra.

Sementara itu, neuron motorik merupakan neuron yang berperan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh. Karena perannya ini, neuron motorik disebut pula neuron penggerak. Dendrit neuron motorik berhubungan dengan neurit neuron lain, adapun neuritnya berkaitan dengan efektor (otot dan kelenjar).

Antara neuron sensorik dan neuron motorik dihubungkan oleh interneuron atau neuron adjustor dengan letak yang berada pada otak dan sumsum tulang belakang. Interneuron merupakan neuron yang membawa impuls dari sensorik atau interneuron lain. Karena itu, interneuron disebut pula neuron konektor.

2.Impuls

Sel-sel saraf bekerja secara kimiawi. Sel saraf yang sedang tidak aktif mempunyai potensial listrik yang disebut potensial istirahat. Jika ada rangsang, misalnya sentuhan, potensial istirahat berubah menjadi potensial aksi. Potensial aksi merambat dalam bentuk arus listrik yang disebut impuls yang merambat dari sel saraf ke sel saraf berikutnya sampai ke pusat saraf atau sebaliknya. Jadi, impuls adalah arus listrik yang timbul akibat adanya rangsang.

3. Sinapsis

Dalam pelaksanaannya, sel-sel saraf bekerja bersama-sama. Pada saat datang rangsang, impuls mengalir dari satu sel saraf ke sel saraf penghubung, sampai ke pusat saraf atau sebaliknya dari pusat saraf ke sel saraf terus ke efektor. Hubungan antara dua sel saraf disebut sinapsis.

Ujung neurit bercabang-cabang, dan ujung cabang yang berhubungan dengan sel saraf lain membesar disebut bongkol sinaps (knob). Pada hubungan dua sel saraf yang disebut sinaps tersebut, dilaksanakan dengan melekatnya neurit dengan dendrit atau dinding sel. Jika impuls sampai ke bongkol sinaps pada bongkol sinaps akan disintesis zat penghubung atau neurotransmiter,


33. Echinodermata bergerak menggunakan sistem Ambulkral yang mekanismenya seperti pompa hidrolik. Urutan bergeraknya air dari luar tubuh dalam sistem ini adalah...


Air masuk madreporit→ saluran batu → saluran cincin → saluran radial →saluran lateral → ampula.

34. tuliskan mekanisme gerak pada sistem saraf manusia


1. Sel Saraf (Neuron)

Sistem saraf tersusun atas miliaran sel yang sangat khusus yang disebut sel saraf (neuron). Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson (neurit).

Badan sel merupakan bagian sel saraf yang mengandung nukleus (inti sel) dan tersusun pula sitoplasma yang bergranuler dengan warna kelabu. Di dalamnya juga terdapat membran sel, nukleolus (anak inti sel), dan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma tersebut memiliki struktur berkelompok yang disebut badan Nissl.

Pada badan sel terdapat bagian yang berupa serabut de ngan penjuluran pendek. Bagian ini disebut dendrit. Dendrit memiliki struktur yang bercabang-cabang (seperti pohon) dengan berbagai bentuk dan ukuran. Fungsi dendrit adalah menerima impuls (rangsang) yang datang dari reseptor. Kemudian impuls tersebut dibawa menuju ke badan sel saraf. Selain itu, pada badan sel juga terdapat penjuluran panjang dan kebanyakan tidak bercabang. Namanya adalah akson atau neurit. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar. Walaupun diameter akson hanya beberapa mikrometer, namun panjangnya bisa mencapai 1 hingga 2 meter.

Supaya informasi atau impuls yang dibawa tidak bocor (sebagaiisolator), akson dilindungi oleh selubung lemak yang kemilau. Kita bisa menyebutnya selubung mielin. Selubung mielin dikelilingi oleh sel-sel Schwan. Selubung mielin tersebut dihasilkan oleh selsel pendukung yang disebut oligodendrosit. Sementara itu, pada akson terdapat bagian yang tidak terlindungi oleh selubung mielin. Bagian ini disebut nodus Ranvier, yang berfungsi memperbanyak impuls saraf atau mempercepat jalannya impuls.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron.

Neuron sensorik merupakan neuron yang memiliki badan sel bergerombol membentuk simpul saraf atau ganglion (jamak = ganglia). Dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain, sedangkan neuritnya berkaitan dengan dendrit neuron lain. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls (rangsangan) dari reseptor menuju sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Oleh karena itu, neuron sensorik disebut pula neuron indra.

Sementara itu, neuron motorik merupakan neuron yang berperan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh. Karena perannya ini, neuron motorik disebut pula neuron penggerak. Dendrit neuron motorik berhubungan dengan neurit neuron lain, adapun neuritnya berkaitan dengan efektor (otot dan kelenjar).

Antara neuron sensorik dan neuron motorik dihubungkan oleh interneuron atau neuron adjustor dengan letak yang berada pada otak dan sumsum tulang belakang. Interneuron merupakan neuron yang membawa impuls dari sensorik atau interneuron lain. Karena itu, interneuron disebut pula neuron konektor.

2. Impuls

Sel-sel saraf bekerja secara kimiawi. Sel saraf yang sedang tidak aktif mempunyai potensial listrik yang disebut potensial istirahat. Jika ada rangsang, misalnya sentuhan, potensial istirahat berubah menjadi potensial aksi. Potensial aksi merambat dalam bentuk arus listrik yang disebut impuls yang merambat dari sel saraf ke sel saraf berikutnya sampai ke pusat saraf atau sebaliknya. Jadi, impuls adalah arus listrik yang timbul akibat adanya rangsang.

3. Sinapsis

Dalam pelaksanaannya, sel-sel saraf bekerja bersama-sama. Pada saat datang rangsang, impuls mengalir dari satu sel saraf ke sel saraf penghubung, sampai ke pusat saraf atau sebaliknya dari pusat saraf ke sel saraf terus ke efektor. Hubungan antara dua sel saraf disebut sinapsis.

Ujung neurit bercabang-cabang, dan ujung cabang yang berhubungan dengan sel saraf lain membesar disebut bongkol sinaps (knob). Pada hubungan dua sel saraf yang disebut sinaps tersebut, dilaksanakan dengan melekatnya neurit dengan dendrit atau dinding sel. Jika impuls sampai ke bongkol sinaps pada bongkol sinaps akan disintesis zat penghubung atau neurotransmiter,

35. Bagai mana tubuh kita dapat bergerak sesuai mekanisme sistem gerak tersebut?


Jawaban:

sistem gerak pada manusia ini dibagi menjadi tiga yaitu: tulang, otot, kulit, dan lain lain.

Tulang adalah alat gerak pasif yg di sebabkan hanya bergerak, jika di gerakan oleh otot.

Otot adalah alat gerak aktif yg di sebabkan, otot dpt berkontraksi & relaksasi. Tulang Pipa

Jenis Jenis Tulang:

* Tulang Pipih: Tulang iga, Tulang dada, & Tengkorak. Tulang Pipa

* Tulang Pipa: Hasta, Lengan atas, And Paha

* Tulang Pendek: Ruas- ruas tulang belakang, Pangkal lengan, Pergelangan tangan.


36. Jelaskan dan berikan contoh mekanisme terjadinya gerak refleks


gerak yang tidak disadari, misalnya mata terkena debu
mekanisme indra-saraf sensorik-sumsum tlg belakang-saraf motorik-efektorMekanisme gerak refleks saat digigit nyamuk:
Impuls (gigitan nyamuk) => reseptor (kulit) => saraf sensorik => sumsum tulang belakang => saraf motorik => efektor => gerakan menabok nyamuk

37. mekanisme kerja sistem koordinasi dan contohnya


suatu prosea dimana pemimpin ato pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teraturdiantara bawahannya dan menjamin kesatuam tindakan ddlm mencapai tujuan bersama


38. berikan contoh gerak hewan di darat dan jelaskan mekanisme geraknya!


Cara gerak hewan berbeda-beda, ada yang dengan cara melata, berjalan berlari, atau melompat.
Pada vertebrata, gerak melibatkan tulang dan otot yang merupakan alat gerak yang berkaitan erat. Tulang dapat bergerak karena digerakkan oleh otot.
 Rangka tubuh disamping menopang dan melindungi serta menstabilkan tubuh, juga mempunyai peran penting dalam membuat gerakan. Tidak semua hewan mempunyai rangka, misalnya gurita. Untuk membuat gerakan gurita terbantu oleh air sebagai tempat hidupnya. Sebagian hewan mempunyai rangka luar (eksoskeleton) yang berperan utama sebagai pelindung, seperti umumnya pada artropoda.

berlari.kaki nya bergerak kedepan dan keblakang secara cepat dan bergantian

39. bagaimana mekanisme sistem gerak otot?


menggunakan gerakan peristaltik
maaf kalau salah

40. mekanisme sistem gerak manusia?apa ya


mekanisme sistem gerak manusia adalah otak dan saraf

Video Terkait

Kategori ips